CLURlNG – Monari, 37, warga Dusun Sumbersari, RT 2, RW 1, Tamanagung Village, Cluring District, ditemukan tewas dengan tubuh tergeletak di kursi bambu warung, tepatnya di depan kampus STIB-UBI, Sarimulyo Desa Village, Cluring District, yesterday (3/7).
Before he died, pemuda itu sudah setahun terakhir tidak pulang. Monari yang sudah meninggal, kali pertama ditemukan oleh Mislani, 40, warga sekitar kampus STIB-UBl. Pemuda itu, diduga baru tiba dari luar daerah dengan naik bus pada Senin dini hari (3/7).
Mungkin karena kecapekan, beristirahat dengan tiduran di kursi bambu. Pemuda itu diketahui meninggal sekitar pukul 11.00. At that time, Mislani yang melintas disekitar kursi bambu melihat korban terlentang.
Beberapa kali disapa, ternyata juga hanya diam. Curiga ada yang tidak hajar, saksi itu melapor ke perangkat desa dan diteruskan ke polsek setempat. “Setelah ada laporan, kami mendatangi lokasi kejadian, kita cek ternyata sudah meninggal,” terang Kapolsek Cluring, Inspector Bedjo Madrias.
According to the police chief, korban itu diduga sudah meninggal sesaat setelah turun dari bus pada Senin dini hari. Saat beristirahat di kursi dari bamhu itu, victim died. “Mungkin sakit atau kecapekan, lalu istirahat dan meninggal,” duganya.
Ditambahkan oleh Kanitreslaim, lpda Hariyanto, penemuan mayat itu langsung ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. From the results of the investigation, tidak ditemukan hal-hal mencurigakan.
Strong conjecture, korban yang mengenakan celana dan pakaian warna gelap itu baru bepergian dari jauh. “Untuk pemeriksaan medis, korban kita bawa ke Puskesmas Benculuk (Cluring District),” the light.
From the results of the medical team's examination, it's clear, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Dari keterangan petugas kesehatan, korban diduga meninggal karena penyakit dalam. “Diduga sakit jantung,” ungkap Yusuf, salah seorang petugas medis di Puskesmas Benculuk.
Adik kandung korban, Arif Setiawan, 30, menyampaikan kakaknya itu sebenarnya sudah memiliki istri dan satu anak. Setahun yang lalu, Monari pergi dari rumah dengan tujuan mencari pekerjaan.
“Kakak saya tidak pulang selama satu tahun, katanya bekerja. Selama ini tidak ada kabar, tldak tahunya ditemukan meninggal,” he said. Arif mengaku semua keluarga pasrah dan menerima dengan meninggalna kakak kandungnya itu.
“Makanya saya ke sini untuk memastikan penyebab kematiannya. Karena meninggalnya wajar, maka akan langsung kita bawa pulang untuk dlmakamkan,” pungkas Arif. (radar)
