WONGSOREJO – As much 170 modul rumah ikan akan dipasang di perairan Wongsorejo, Banyuwangi. Ratusan modul sedang disiapkan di pesisir Dusun Posumur, Swollen Village.
Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmas-was) Tirtawangi akan jadi pelaksana penenggelaman 170 modul rumah ikan tersebut. Mereka juga akan menanam 225 kubus beton untuk media transplantasi terumbu karang.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Dusun Posumur untuk berperan aktif terhadap pelestarian lingkungan bawah laut. Because before, mereka tidak peduli terhadap terumbu karang di sekitar pantai. Menurut sejarah, warga pesisir setempat sering merusak terum bu karang dengan cara meedakkan bom di sekitar pantai .
But now, masyarakat pesisir Dusun Posumur sudah berubah. Warga nelayan Dusun Posumur mengaku tidak akan melakukan aktivitas pengeboman terumbu karang lagi. Karena mereka sadar, bahwa terumbu karang merupakan titipan dan harus dilestarikan.
“Sekarang kami tidak akan melakukan hal tersebut dan kami sekarang ingin melestarikan terumbu karang,” ujar Niwan, 50, anggota Pokmaswas Tirtawangi. Anggota Pokmaswas Tirtawangi sebanyak 25 orang itu giat melakukan pelestarian habitat rumah ikan dan terumbu karang. Mereka akan meletakkan modul dan kubus apartemen ikan pada kadalaman 15 meter di bawah permukaan laut.
Mereka juga berencana menanam terumbu karang seluas satu kilometer persegi yang akan ditaruh sejauh 100 meter dari bibir psntai mangrove Center, Swollen Village. “Setelah enam bulan ke depan area yang ditanami terumbu karang akan berubah menjadi spot yang indah bagi para penggemar snorkenlling,” ucap Nirwan.
The plan, wisata mangrove Center juga akan membuka tempat penangkaran untuk penyu. Karena banyak penyu jenis lekang biasa transit dan bertelur di sekitar area pesisir mangrove Center. (radar)
