The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Stock is running low, Harga Cabai Rawit Meroket

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROOFTILE – Harga cabai rawit di pasaran melonjak. Di Pasar Induk Genteng, Kulon Tile Village, Tile District, harga cabai rawit super tembus Rp 50 thousand per kilogram.

Kenaikan harga cabai yang terjadi sejak empat hari sebelumnya tersebut diduga karena stok yang semakin menipis. Estimated, harga cabai ini juga masih terus akan naik.

Harga cabai belum akan menunjukkan turun, justru akan naik terus,” terang Syaifullah, 30, salah satu pedagang cabai di Pasar Induk Genteng.

Pria asal Desa Sumbersari, Kecamatan Srono tersebut mengatakan, harga cabai itu sebelumnya relatif aman dengan harga Rp 40 thousand per kilogram. But, sejak empat hari lalu terus naik hingga kini tembus Rp 50 thousand per kilogram. “Ini termasuk lumayan tinggi,” he said.

Syaifullah menambahkan, persediaan cabai rawit yang ada sekarang hanya mengandalkan hasil panen dari petani lokal yang ada di sekitar Banyuwangi. Sedang pasokan dari luar daerah, already not available. “Hasil panen petani lokal juga terbatas,” the light.

Sampai sepekan kedepan, lanjut Syaifullah, diprediksi stok cabai masih terbatas dan harga akan cenderung naik. “Harga cabai akan terus naik, tapi rasanya tidak sampai Rp 60 thousand per kilogram,” ucapnya seraya menyebut dalam sehari bisa menjual cabai rawit hingga dua kuintal.

Pedagang cabai lainnya, Amen, mengungkapkan meski harga cabai mengalami kenaikan, pembeli masih aman dan tidak mengalami penurunan. “Harga naik tapi yang membeli masih tetap seperti biasa,” he said.

Dengan naiknya harga cabai, he said, masalah keuntungan tidak berpengaruh. It is just, saat harga mahal semuanya menjadi heboh dan jumlah uang yang dibayarkan menjadi lebih banyak. “Kalau kita (harga naik) suka-suka saja, tapi ya ramai begini,” the light.

Meanwhile, salah satu pengurus Asosiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI) Banyuwangi Regency, Joko Supriyo, mengatakan harga cabai saat ini memang cukup mahal. But, itu sebenarnya sudah mulai menurun. Mahalnya harga cabai ini, salah satunya karena hasil panen yang tidak banyak, dan beberapa petani mengalami gagal panen.

“Harga cabai memang agak mahal,” he said.