NASIB tim sepak bola Kota Surabaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) East Java V year 2015 di ujung tanduk. How not, Kota Pahlawan gagal meraup poin saat bersua Sidoarjo di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, yesterday afternoon (30/5).
Yang ironis, tim arahan Roffi Sinaryo itu kalah dengan skor mencolok, 1-4, dalam laga perdana grup D. Kekalahan telak itu membuat laju M. Robby dkk lolos dari fase penyisihan semakin suram. Tanda-tanda kekalahan Kota Metropolitan itu sudah terlihat sejak awal laga.
Imagine, Kota Surabaya yang dikawal Nurdi Hamzah sudah jebol pada awal-awal pertandingan, tepatnya menit 10. Gol yang mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Kabupaten Sidoarjo itu terjadi berkat sumbangan Andre Vembryono. Gol tersebut membuat intensitas semakin tinggi.
Even, beberapa kali kedua tim kesebelasan terlibat duel yang berujung pelanggaran. But, sang kapten Kota Surabaya, M. Robby, melakukan pelanggaran keras terhadap Irawan Rizky di kotak sendiri. no doubt, Rahmad Efendi yang memimpin jalannya pertandingan spontan menunjuk titik putih untuk Sidoarjo sekaligus memberi hadiah kartu kuning untuk sang kapten.
M. Mukarif Kamtono yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugas dengan sempurna sekaligus memperbesar skor menjadi 2-0. Skor untuk keunggulan Sidoarjo itu tidak berubah hingga babak pertama usai. In the second half, Kota Surabaya kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri.
Again, gol yang memperbesar skor itu terjadi pada awal-awal laga. This time, gol untuk runner up Porprov IV tahun 2013 lalu itu tercipta via M. Rifqi Sholehudin. Not long ago, Kota Surabaya mampu membalas via kaki Deni Pradana. Keadaan itu membuat permainan semakin sengit.
Kota Surabaya gencar melancarkan serangan untuk memperkecil ketertinggalan. But, hingga waktu normal sepanjang 90 menit skor tidak berubah. Petaka menimpa Kota Surabaya pada babak tambahan waktu. Pada menit ke-96 Afi d Ilmy yang turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua berhasil mencetak gol untuk Kabupaten Sidoarjo.
Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga untuk kemenangan Kabupaten Sidoarjo. Atas kekalahan itu, Kota Surabaya dituntut menang besar saat menghadapi Kabupaten Jombang pada tanggal 1 June. Hasil seri atau bahkan kalah jelas membuat mereka otomatis angkat koper lebih cepat.
Otherwise, Kabupaten Sidoarjo lebih percaya diri dalam menghadapi partai kedua melawan Kabupaten Jombang. Definite, A. Machali dkk lebih diuntungkan pada partai pamungkas melawan Kabupaten Jombang yang dijadwalkan pada tanggal 3 June. (radar)
