The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Sukorejo Sand Mine Closed

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANGOREJO – Penambangan pasir yang diduga tidak mengantongi izin ternyata masih cukup marak. Itu seperti di Desa Sukorejo, Bangorejo District. Di tempat itu penambang mengeruk lahan yang berdekatan dengan perumahan penduduk.

Karena sering diprotes warga, tambang pasir milik Khotib, 37, warga Dusun Sukomukti, Sukorejo Village, yang sudah berlangsung lama itu akhirnya ditutup Camat Bangorejo, Hardiono, Wednesday (13/1). Dalam penutupan itu, camat didampingi kepala desa (village head) dan perwakilan warga.

“Sebelum tambang pasir itu kita tutup, kita kumpulkan pemilik tambang pasir dan warga,” terang Camat Bangorejo, Hardiono. Berdasar keterangan pemilik tambang, terang camat, kegiatan penambangan pasir di wilayahnya itu belum mengantongi izin.

“Kita tutup karena belum ada izin,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (15/1). Saat dilakukan pertemuan bersama, it's clear, pemilik tambang pasir menerima penutupan itu. Nevertheless, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

“Tambang pasir yang tidak ada izinnya akan terus kita pantau," he said. Meski penanganan tambang pasir itu berada di tangan Pemprov Jatim, pihaknya meminta warga tidak main-main dengan tambang pasir. Bila ingin berope rasi, harus mengurus izin dulu. “Sebelum izin keluar, kegiatan tambang pasir jangan dimulai dulu,” the door. (radar)