GAMBlRAN – Kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa, seems quite high. Selama dua hari terakhir, ada dua kecelakaan di tempat terpisah hingga menyebabkan tiga pengendara motor tewas.
Kedua lokasi itu di jalan raya Desa/Kecamatan Gambiran, dan di jalan simpang tiga menuju Jalur Lintas Selatan (ILS) di Dusun/Desa Karangharjo, Glenmore Kecamatan District. Kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa/ Kecamatan Gambiran, itu menewaskan dua pemuda yang mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 with DK police number 8447 EK.
Kejadiannya, Thursday morning (27/7), or around 02.15. “Kedua korban meninggal di lokasi kejadian,” cetus Kapolsek Gambiran, AKP I Ketut Redana melalui Kanilantas, lpda Nanang Wardhana.
Menurut Kanitlantas, belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Pihaknya datang ke lokasi kejadian setelah ada laporan dari warga. “Saat kita datang salah satu korban meninggal dengan posisi duduk di samping motornya yang masuk ke selokan,” the light.
Dari identitasnya, korban yang masuk ke selokan itu adalah Ervan Savendi, 21, residents of Gumukrejo Hamlet, Purwoharjo Village/District. Korban ini mengalami luka berat dengan perdarahan di telinga dan hidung. Sementara korban lain, Nuriyadi, 40, tetangga Ervan.
“Nuriyadi itu terlempar dari motor dan juga meninggal di lokasi,” he said. From the testimony of a number of witnesses, light him, kecelakaan itu bermula saat motor dari arah utara melaju dengan kecepatan tinggi.
Motor itu akan menyalib mobil travel elf. Allegedly, karena jalan menikung Ervan yang menjadi joki motor tidak bisa mengendalikan motornya hingga masuk ke selokan. “Kecepatan tinggi dan lepas kendali,He said.
Sementara kecelakaan yang terjadi di jalan simpang tiga JLS di Dusun/Desa Karangharjo, Glenmore Kecamatan District, itu korbannya, Muna, 55, warga sekitar lokasi. Korban yang mengendarai motor Honda Beat dengan nomor polisi DK 4772 AT meninggal setelah disenggol truk pengangkut tebu.
“Kecelakaan itu melibatkan truk pengangkut tebu,” terang Kanitlantas Kanitlantas Polsek Kalibaru, Ipda Uu Supriyatna. Menurut kanitlantas, kecelakaan pada Rabu pagi (26/7) itu bermula saat korban yang naik motor Honda Beat melaju dari arah selatan.
Around 100 meter sebelum jalan simpang tiga, korban akan belok ke kanan untuk menuju rumahnya. Without realizing, dari belakang melaju kendaraan truk yang disopiri Supadi, 49,warga Desa Semboro, Kecamatan Semboro.
“Korban disenggol truk tebu,” he said. Gara-gara disenggol itu, korban terjatuh ke jalan aspal dan meninggal. Allegedly, korban itu mengalami luka dalam pada kepalanya. “Lukanya tidak kelihatan, tapi kepalanya membentur jalan aspal,” he said. (radar)
