The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Turis Tiongkok Serbu Gunung Ijen

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel Naik 90 Percent

LICIN – Di awal musim liburan sekolah dan akhir tahun ini beberapa tempat wisata di Banyuwangi sudah mulai dibanjiri oleh pengunjung. Tidak hanya tempat wisata pantai, wisata alam pegunungan mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Seperti di Taman Wisata Alam (TWA) Mount Ijen, Tamansari Village, Smooth. Sejak awal liburan hari Sabtu (17/12), lalu jumlah pengunjung yang menikmati pemandangan alam Gunung Ijen mulai mengalami peningkatan. Dari data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Banyuwangi mentioned, jumlah kunjungan ke Ijen tahun ini dibandingkan tahun lalu mengalami peningkatan hingga 12 percent.

“Sampai bulan November saja, jumlah pengunjungnya sudah mencapai 168.936 person, naik 12 persen dari jumlah wisatawan pada tahun 2015 yang sebesar 150.561 person,’’ kata Plt. Kepala Disbupdar, M. Yanuarta Bramuda. He added, Gunung Ijen masih menjadi primadona wisatawan karena adanya fenomena blue fire.

Tidak hanya wisatawan lokal dari berbagai kota besar di Indonesia saja. Even, baru-baru ini turis Prancis, Australia hingga Tiongkok mulai menyerbu Gunung Ijen untuk menikmati masa liburannya. ”Libur akhir tahun ini panjang, mulai libur sekolah hingga tahun baru. Prediksi kami akan terus ber tambah jumlah kunjungan sampai awal tahun nanti,” tandas Bram.

Membeludaknya wisatawan menuju Ijen sudah barang tentu akan menambah okupansi hotel di Banyuwangi. So far, okupansi seluruh hotel di Banyuwangi jika dipersentase sudah mengalami peningkatan hingga berada pada angka 90 percent.

”Selain wisatawan yang ke Ijen maupun tempat wisata lain, di akhir tahun nanti juga banyak masyarakat luar kota yang datang ke Banyuwangi untuk studi banding. Misalnya dari Bali, Tegal hingga Lombok," he explained. Meski dibilang sangat membanggakan dengan banyaknya kunjungan wisatawan yang menuju Gunung Ijen ini, namun Bram tetap mengimbau kepada wisatawan untuk ekstra hati-hati menghadapi kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat ini.

Bagi pendaki gunung diharapkan menyiapkan safety pendakian secara lengkap dan menyiapkan fisik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Masker, mantel, umbrella, jas hujan dan jaket tebal harus dipersiapkan. Karena saat ini sedang musim penghujan," he concluded.

Previously reported, target Pemkab Banyuwangi untuk menarik wisatawan 2,5 juta orang sudah terlampaui sebelum tutup tahun 2016. Hingga November lalu, jumlah kunjungan wisata nusantara (wisnus) sudah menembus angka 3,05 juta orang dan wisatawan mancanegara (wisman) reach 72 thousand people.

Sebelumnya pemkab pasang target kunjungan wisatawan tahun 2016 as much 25 million people. Target itu berasal dari kunjungan wisata nusantara 2,5 juta orang dan wisatawan mancanegara 50 ribu orang. Lokasi wisata paling banyak dikunjungi wisatawan adalah Bangsring Under Water Kecamatan Wongsorejo.

There are recorded 309.117 wisnus dan 2511 wisman berkunjung ke wisata snorkeling itu selama tahun 2016. Menyusul di bawahnya Pantai Boom sebanyak 256.336 (wisnus). Lokasi wisata ketiga yang ramai dikunjungi wisatawan adalah pantai Pulau Merah dengan 198.454 (Wisnus) and 2.107 (foreign tourists).

Peningkatan itu tidak lepas dari promosi yang dilakukan pemerintah dan tentunya masyarakat yang aktif memberikan citra baik pariwisata Banyuwangi. Sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Banyuwangi. “Tahun ini belum berakhir, masihada bulan Desember. Ini menunjukkan jika jumlah kunjungan wisatawan cukup pesat di Banyuwangi,said Bramuda. (radar)