Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Loloskan Enam Pesilat ke Semifinal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

lolosBANYUWANGI – Kejuaraan Pencak Silat Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur kelas dewasa masih berlangsung hingga kemarin (20/12). Para pesilat tuan rumah Banyuwangi meraih hasil berbeda dalam laga yang dipusatkan di GOR Tawang Alun tersebut. Jika sebelumnya semua pesilat putrilolos dari fase penyisihan. Namun, pada fase berikutnya, terjadi persaingan ketat hingga membuat jumlah pesilat putri Bumi Blambangan menyusut.

Hanya ada dua pesilat putri yang menembus babak semifi nal dari lima pesilat yang diturunkan dalam kategori tanding. Dua pesilat yang menjadi tumpuan tuan rumah meraih medali itu adalah Dita Amalia dan Umi Lailiyah yang sama-sama turun di kelas A. Rekan mereka, Nurul Hidayah, yang turun di kelas D, Rini Hermawati yang bertanding di kelas B, dan Novita Harlan yang turun di kelas C, harus mengakui kekalahan atas lawan-lawannya di babak perempat fi nal.

Khusus pesilat putra, empat pesilat Banyuwangi lolos ke babak semifi nal. Empat pesilat itu adalah GunawanHarsono di kelas E, M. Ilham di kelas G, dan Yogo Bagus di kelas H, serta M. Zainal yang turun di kelas I. Kontingen Banyuwangi merasa sangat kehilangan satu pesilat, yaitu Fiki Yulianto. Dia terpaksa tidak bisa turun gelanggang menembus semifinal. Sebab, pesilat yang turun di kelas F itu mengalami robek bibir pada babak penyisihan dan harus dijahit. Dengan demikian, Fiki Yulianto yang digadang-gadang bisa merebut emas pun kandas.

Dia akhirnya menyusul empat rekannya yang tumbang. Mereka adalah Agung Susanto di kelas D, Fathur Rohman di kelas B, Irwan Tirta Saputra di kelas C, dan Sulaiman di kelas A. Dengan demikian, di kategori tanding, Banyuwangi hanya menyisakan enam pesilat ke babak semifi nal. Pada kategori TGR, kontingen Banyuwangi juga tidak bisa berbuat banyak dan harus mengakui keunggulan kontingen lain. Sebab, tiga kelas yang diikuti kandas Pelatih kontingen Banyuwangi, Siswanto mengungkapkan, timnya masih memiliki peluang merebut emas. Satu emas di kategori putra dan putricukup realistis. ‘

’Kita berharap semua bisa menang,’’ katanya. Dia menjelaskan, dua pesilat putri berpeluang besar saling jagal di partai fi nal, asalkan dua pesilat itu, Dita dan Umi, sama-sama berhasil mengatasi lawan-lawannya dengan kemenangan di babak penyisihan. ‘’Dengan skenario itu, kita pasti bisa dapat emas,’’ terangnya. Khusus putra, empat pesilat putra diminta fokus sepanjang pertandingan agar lolos. ‘’Mulai nanti malam (tadi malam, red), semifinal dipertandingkan,” kata pelatih asal Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, itu. (radar)