BANYUWANGI – Sosialisasi program Adiwiyata yang dicanangkan Kementerian Negara Lingkungan Hidup terus digaungkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Banyuwangi, Husnul Chotimah mengatakan respons sekolah di Banyuwangi dalam mengikuti program Adiwiyata dari tahun ke tahun disambut positif. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kepedulian sekolah/lembaga dapat bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan LH dan pembangunan berkelanjutan.
“Adiwiyata bukan lomba, ini adalah sebuah komiunen dalam rangka mewujudkan kawasan sekolah berbudaya dan berwawasan lingkungan,” jelas Husnul.
Adiwiyata mampu menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah dalam upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup.
“Which is proud, meningkatnya sikap yang peduli dan berbudaya lingkungan dari guru dan siswa didik melalui adanya program Adiwiyata,” bangga Husnul.
Dalam verifikasi sebelumnya penentuan sekolah Adiwiyata kabupaten yang digelar pada 5 March 2018 di kantor DLH Banyuwangi. Tim memutuskan dari 46 sekolah/lembaga yang lolos seleksi Adiwiyata kabupaten dengan nilai 56 point adalah sebanyak 40 school.
