The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

977 CJH Banyuwangi Terbang ke Madinah Sabtu Dini Hari

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

977-CJH-Banyuwangi-Terbang-ke-Madinah-Sabtu-Dini-Hari

Diangkut 20 Bus, Nanti Malam 977 CJH Menuju Sukolilo

BANYUWANGI – As much 977 potential pilgrims (CJH) Banyuwangi is part of the group 9 and 10 nanti malam diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Saturday morning (13/8) o'clock 03.00 rombongan CJH akan take off dari Bandara Juanda, Surabaya.

Dijadwalkan pukul 09.00 Saudi Arabia time (WAS) rombongan sudah mendarat di Bandara Mohamad Bin Abdul Azis, Madinah. Start pemberangkatan di depan kantor Pemkab Banyuwangi, Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi, o'clock 19.00.

Ratusan CJH itu diangkut 20 armada bus. Pemberangkatan akan dilepas langsung Bupati Abdullah Azwar Anas. Meanwhile, CJH yang tergabung dalam kloter 11 diberangkatkan menuju Surabaya dari Banyuwangi pada Jumat (12/8) o'clock 19.00 dari depan Kemenag Banyuwangi di Jalan Adi Sucipto.

Besides 977 jamaah yang berangkat, ada sepuluh petugas haji dari unsur umum dan petugas kesehatan yang berangkat menuju Tanah Suci. Terkait persiapan sebelum berangkat, since 9 Agustus kemarin koper CJH harus sudah terkumpul di kantor Kemenag Banyuwangi.

Date 10 Agustus kemarin merupakan hari terakhir CJH mengumpulkan koper yang berisi keperluan jamaah selama berada di Tanah Suci. Ratusan koper itu rencananya akan dikirim ke Surabaya terpisah dengan jamaah menggunakan truk sore hari ini.

Data yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, jumlah CJH yang berangkat hari ini 890 pilgrims. Mereka adalah jamaah kloter 9 and 10. Details, 445 jamaah dari kloter 9 and 445 jamaah dari kloter 10. On schedule, ratusan CJH tiba di Surabaya dan harus masuk ke Asrama Haji Sukolilo pukul 07.00 Jumat besok (12/8).

Lukman Hakim, salah satu petugas haji Banyuwangi, mengatakan pada pemberangkatan nanti malam sebanyak 890 CJH yang berangkat akan diangkut 20 armada bus. Urut-urutannya adalah rombongan bus nomor 1-4 berasal dari rombongan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Sabilillah.

Next, bus nomor 5-8 rombongan dari KBIH Mabrur Multazam. Bus nomor 9-10 adalah KBIH Baitul Mutaqien. Bus nomor 11-15 adalah rombongan dari KBIH Darussalam. Di urutan selanjutnya, bus nomor 16-17 adalah rombongan dari KBIH Umul Quro.

”Bus nomor 18 rombongan non-KBIH. Bus nomor 19 dari Khoirul Ummah dan bus nomor 20 dari Al-Mabrur,” kata kepala KUA Sempu itu. Head of the Banyuwangi Ministry of Religion, Santoso, mengatakan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada perbedaan dari segi jadwal CJH Indonesia saat melakukan proses lempar jumrah.

Berdasar surat edaran yang dia terima dari Kemenag Jawa Timur, pada tanggal 10 Zulhijah CJH asal Indonesia, including Banyuwangi, dilarang melakukan prosesi lempar jumrah pukul 06.00– 10.30 Saudi Arabia time (WAS).

Date 11 Zulhijah CJH Indo nesia dilarang melakukan proses lempar jumrah pada pukul 14.00 – 18.00 WAS. On 12 Zulhijah juga demikian, pihak muasasah selaku penyelenggara haji di Arab Saudi melarang umat Muslim Indonesia melaksanakan lempar jumrah pukul 10.30–14.00 WAS.

”Diberi larangan karena saat jam-jam yang disebutkan itu jumlah jamaah yang melakukan lempar jumrah membeludak. Demi keamanan dan kenyamanan, lebih baik CJH melakukan lempar jumrah di luar jam yang telah disebutkan itu,” imbuh Santoso. (radar)