The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Amazed to see the Al-Quran Museum

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Museum alquran di madinah.

MADINAH – Memasuki hari keenam di Madinah, potential pilgrims (CJH) Banyuwangi mulai dilanda batuk pilek, Hal itu diduga karena suhu di Madinah yang panas dan udara yang kering. Diperparah lagi dengan kondisi tubuh CJH yang mulai kelelahan.

Jamaah kerap berdesak-desakan saat ke Roudhoh maupun berhimpit-himpitan saat melaksanakan salat arbain di Masjid Nabawi. Tidak jarang juga, para CJH harus rela mengantre saat masuk ke lift hotel. “Ketika masuk lift harus saling dorong,” ujar Sugeng Fadjar Harijanto, salah seorang CJH kloter 35.

Karena antre terlalu lama dan risiko saling dorong, sebagian CJH memilih dengan naik tangga manual untuk sampai ke dalam kamar hotel. Temporary, kamarnya berada di lantai 14. That condition, tentu sangat menguras tenaga para CJH yang akan dan sepulang melaksanakan ibadah arbain.

Aktivitas CJH dari kloter 37 Surabaya kemarin adalah mengunjungi tempat bersejarah, yakni museum Alquran. Selama di museum, para CJH melihat dan mendengarkan langsung dari Ustad Fikri salah satu petugas museum dalann Bahasa Indonesia.

Di musem tersebut tersimpan berbagai macam koleksi Alquran yang berusia ratusan tahun. Bahkan copy Alquran yang ditulis masa Kholifah Ustman bin Affan juga masih ada dan tersimpan dengan baik. Sedangkan yang asli disimpan di Turki.

Not only that, di museum tersebut juga tersimpan berbagai Alquran yang usianya ratusan tahun dari berbagai negara, baik yang ditulis di atas kertas, kulit rusa maupun dalam lembaran yang terbuat dari kayu serta lembaran emas. (radar)