BANYUWANGI – Lomba burung yang dilaksanakan pada Minggu (7/6/2020) sore kemarin di Jalan MH. Thamrin, tepatnya di barat Kantor Kelurahan Giri, Giri . District, Banyuwangi Regency, dibubarkan aparat kepolisian.
Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, lomba burung tersebut dibubarkan lantaran diikuti ratusan orang sehingga terjadi kerumunan.
Polisi yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi arena lomba dan membubarkannya.
Arena lomba burung itu tampak dipadati ratusan orang. Besides that, para pesertanya juga banyak yang tidak mengenakan masker dan mengabaikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
“Kami melaksanakan pembubaran lomba burung berkicau di Lingkungan Krajan, Giri . Village, Giri . District, dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Giri AKP Ali Ashari.
Meanwhile, sebelumnya sempat beredar video pembubaran acara lomba burung berkicau tersebut. In the video, terlihat ratusan orang di arena lomba burung tergesa-gesa meninggalkan lokasi sambil membawa burungnya masing-masing.
Lomba burung itu, jelas AKP Ali, followed approx 300 person. Para peserta mengabaikan physical distancing sehingga menimbulkan kerumunan.
“Semua pengunjung kegiatan lomba burung tersebut mayoritas tidak memperhatikan protokol kesehatan sehingga rawan terjadinya penyebaran virus korona,” he added.
Once arrived at the location, petugas langsung melakukan upaya persuasif agar para peserta dan pengunjung lomba burung berkicau membubarkan diri.
Polisi menegaskan adanya kerumunan dan tidak adanya protokol kesehatan berpotensi menjadi tempat penularan COVID-19.
AKP Ali mengatakan jika kegiatan lomba burung berkicau tersebut dilaksanakan secara ilegal. Karena dilakukan tanpa adanya izin dari pihak kepolisian. Penyelenggara lomba burung langsung diberikan pembinaan.
“Setelah kegiatan dihentikan dan para pengunjung meninggalkan lokasi kemudian diberikan pembinaan terhadap penyelenggara lomba burung untuk tidak melaksanakan kegiatan lomba burung berkicau guna mencegah penyebaran virus korona,” he concluded.
