BANYUWANGI – Abu vulkanik akibat letusan Gunung Agung di Bali terpantau menyeberang hingga Banyuwangi Senin (2/7/2018) midnight. Warga mulai merasakan debu putih itu turun di jalan-jalan.
“Di kantor BPBD terpantau debu vulkanik Gunung Agung antara jam 11 malam sampai jam 12. Memang tidak terlihat langsung apalagi kondisi malam dan mendung. Tapi kami mendapat laporan pengguna motor yang mengeluh matanya perih saat berkendara,” jelas Kepala Bidang (Head of Division) Kedaruratan BPBD Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram, Tuesday (3/7/2018).
Eka menjelaskan, BPBD Banyuwangi menyediakan 50.000 masker dan masyarakat yang kesulitan mendapatkan masker, bisa langsung mengambilnya ke kantor BPBD Banyuwangi.
“Jika di toko atau apotik habis, secara perseorangan yang membutuhkan masker bisa ke kantor BPBD Banyuwangi. Mohon maaf karena kami tidak mendistribusikan secara massal karena keterbatasan persediaan,” explained Eka.
Meanwhile, Happy, warga Kecamatan Banyuwangi mengaku terkejut saat pagi hari melihat mobilnya tertutup debu tipis. Ia baru menyadari, debu tersebut merupakan abu vulkanik dari Gunung Agung setelah mengetahui berita Gunung Agung meletus.
“Debunya tipis warna putih. Jadi terlihat sekali di mobil saya yang kebetulan warnanya hitam. Ini hampir sama dengan erupsi Gunung Raung 2015 then, debunya seperti ini,” jelas Happy.
Previously reported, Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, kembali meletus pada Senin (2/7/2018) o'clock 21.04 pm. Letusan ini disertai lontaran lava pijar sejauh 2 km. Lontaran ini menyebabkan kebakaran di sekitar puncak dan lereng gunung.
“Telah terjadi erusi Gunung Agung dengan suara dentuman. Lontaran lava pijar terlihat keluar kawah mencapai 2 km,” kata Kasubid Mitigasi Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kami Syahbana melalui siaran pers, Monday night.
Kebakaran di sekitar puncak dan lereng disertai tinggi kolom abu yang mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 minute 21 second.
