BANGOREJO – Puluhan siswa dengan seragam sekolah SMA menggelar aksi konvoi dan corat-coret seragam sebagai ungkapan rasa senang telah menyelesaikan pendidikan di jalan raya Desa Sukorejo, Bangorejo District, Banyuwangi Regency, Tuesday (24/4) yesterday.
Puluhan siswa tersebut, tampak mengadakan konvoi menggunakan motor. Mereka naik motor sambil geber dan beriringan. Tindakan para siswa itu, tidak saja membuat para pengguna jalan geram, tetapi juga mengganggu aktivitas warga lainnya.
“Jalan jadi penuh dan mereka juga berteriak-teriak,” ungkap Nurohimah, 45, residents of Sukorejo Village.
Puluhan rombongan konvoi tersebut, rencananya akan merayakan kelulusan di wisata Pantai Pulau Merah, Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran.
“Dari pada baju dicoret-coret begitu, lebih baik diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan,” he said.
Aksi mereka itu sebenarnya juga membahayakan keselamatan. Because, saat konvoi itu tidak menggunakan helm. Akibat ada konvoi itu, banyak pengguna jalan terpaksa turun dari badan jalan dan berhenti untuk menghindari aksi para siswa itu.
“Mereka kadang ngawur dengan tidak memperhatikan jalan. Klakson terus dibunyikan dan tidak fokus pada jalan yang dilintasi,” keluh Sudarmaji, 40, warga Desa/Kecamatan Bangorejo.
