GLENMORE – Enam hari pelaksanaan East java Scout challenge (EJSC) 2k15 diBumi Perkemahan, desa Margomulyo, Glenmore Kecamatan District, bring blessings to the merchants, terutama penjual suvenir. Dagangan yang berbau EJSC 2K15 ludes terbeli.
Bukan hanya para peserta yang memburu suvenir, para pembina, committee, dan pengunjung juga banyak yang mencari untuk dibuat kenang-kenangan. Diantara suvenir yang banyak diburu itu, like a t-shirt, emblem, piala dan pin.
Salah satu penjual suvenir, Cahyo Setyo Utama, 37, asal Kabupaten Jombang, mengatakan selama kegiatan EJSC 2k15 ini lapaknya tidak pernah sepi. “Pembelinya cukup banyak, bukan hanya peserta.” he said. Selama pelaksanaan EJSC 2K15 di Banyuwangi ini, light him, dirinya berhasil menjual 900 piala.
Besides that, juga banyak yang membeli pin, succeeded, dan kaus. “Lumayan ramai pembelinya di sini (Banyuwangi),” he said. Untuk suvenir itu, light him, harganya beragam. Stiker dijual mulai harga Rp 1000.
“Untuk hari-hari akhir; stiker yang tersisa tinggal yang besar dan bagus, harganya Rp 5000,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng. Penjual suvenir lain, Ridwan, 30, from Bandung. West Java, mengaku menjual gelang dan pernak pernik kecil berlogo EJSC 2K15 dengan harga sekitar Rp 5.000.
Selama berjualan di arena perkemahan itu, dia mengaku telah meraup omzet sekitar Rp 6 million. “Saya dapat Rp 6 million to Rp 7 million,” he said. Ridwan menyebut, pembeli suvenir ini bukan hanya para peserta. Para pembina dan panitia, juga banyak yang membeli.
“Orang tua peserta dan pengunjung juga banyak yang membeli,” he said. (radar)
