BANGOREJO – Angin putting beliung kembali menghajar perumahan warga, Monday afternoon (19/12). This time, rumah warga yang diterjang angin besar itu berada di daerah RT 3, RW 1 and RTs 1, RW 3, Dusun Tamansuruh, Bangorejo Village/District.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam yang terjadi pada pukul 16.00 that. But, at least 10 rumah milik warga yang ada di dua RT itu rusak dengan atap beterbangan. Yesterday (20/12), warga bersama Forpimka dan BPBD Banyuwangi bersama-sama memperbaiki rumah milik warga yang rusak itu. “Saya ganti dengan asbes,” kata Mulut, 47, salah satu warga yang rumahnya rusak.
Head of field (Head of Division) Kedaruratan pada BPBD Banyuwangi, Eka Muharam, mengatakan angin putting beliung yang terjadi di Desa Bangorejo itu terbilang kecil. “Saya rasa itu kecil, kerusakan hanya pada genting dan tidak parah," he said.
At the moment, light him, Pemkab Banyuwangi sudah melakukan rapat membahas kondisi kerawanan bencana ini. Dalam rapat itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menetapkan status gawat darurat bencana alam sampai Pebruari 2017.
“Sampai bulan Pebruari, bupati sudah menetapkan penanganan status gawat darurat,he explained. Dengan adanya status ini, pihaknya akan bekerja lebih serius dalam melakukan pemantauan danpersiapan personil bila terjadi swaktu-waktu terjadi bencana.
He exemplifies, ketika ada angin putting beliung di Desa Bangorejo, pihaknya bisa segera datang ke lokasi dan melakukan assessment dalam waktu singkat. "O'clock 16.00 incident, o'clock 17.00 kita sudah bisa melakukan assessment," he explained.(radar)
