The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Apon-apon Ganggu Musim Tanam Padi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

apon-aponSINGOJURUH – Sejumlah petani di Dusun Gayam, Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh, dan Desa Temuguruh, Sempu Kecamatan District, mengaku terganggu hama Azolla atau apon-apon di lahannya. Apon-apon ini, banyak ditemukan setelah lahan dibajak dan diratakan.

So that, para petani harus membersihkan hama itu sebelum menanam benih padi. “Karena banyak apon-apon, untuk menanam padi harus diundur,” terang jawareh, 60, salah seorang petani asal Dusun Gayam, Gumirih Village.

Jawareh mengaku tidak tahu asal hama itu. Definite, gara-gara apon-apon itu dirinya harus melakukan penyemprotan agar mati dan membusuk. “Apon-apon itu bisa merusak tanaman padi,” he said. Apon-apon ini jelas dia, sering muncul setiap petani akan menanam benih padi.

Bila tidak dimatikan, kesuburan tanaman padi akan terganggu. “Tanaman padi tumbuhnya bisa tidak normal," he said. Hal yang sama juga dialami, Robiyadi, 35. Petani asal Desa Temuguruh, Sempu Kecamatan District, itu menyampaikan lahan sawah miliknya seluas seperempat hektare kini dipenuhi apon-apon.

strange, apon-apon itu muncul setiap musim tanam. “Saya harus mengeluarkan biaya lagi untuk membersihkan apon-apon ini,” he said. Untuk membersihkan apon-apon itu, it's clear, dirinya harus merogoh koceknya hingga Rp 500 thousand.

Jika pembersihan tidak dilakukan, dia khawatir apon-apon ini akan muncul lagi. “Harus diambil dan dibuang, jangan ditanam dalam lumpur sawah karena akan tumbuh lagi,” the light. (radar)