The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Bajaco Ajak Pakai BBM Non Subsidi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
SILATURAHMI: Beberapa anggota komunitas Bajaco berkumpul di depan area TMP Banyuwangi, Jumat malam (23/3).

MUNCAR–Banyuwangi Jazz Community (Bajaco), itulah nama komunitas pecinta mobil Honda Jazz yang resmi terbentuk, last Friday (23/3). Bajaco dibentuk bukan semata-mata untuk gagah-gagahan. But, kelahirannya dibarengi dengan visi dan misi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Banyuwangi.

Ketua Bajaco, H. Iqbal Masruri mengatakan, salah satu latar belakang yang mendasari berdirinya komunitas tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi atas “kemenangan” Banyuwangi. Because, telah mampu meyakinkan salah satu raksasa otomotif asal Jepang, yakni Honda, untuk menanamkan investasinya di Bumi Blambangan.

“Itu menunjukkan Banyuwangi mampu bersaing dengan daerah lain," he said
yesterday. Masruri menambahkan, pihaknya berharap di masa mendatang, Honda akan membangun pabrik resmi di Banyuwangi. Therefore, akan ada timbal balik antara produsen dengan konsumen. Kondisi yang sangat kondusif serta perekonomian warga yang juga cukup besar, dinilai akan mampu menarik investor lain, untuk berbondong-bondong menanamkan modalnya di Banyuwangi.

Lebih jauh Masruri mengatakan, Bajaco mengimbau, seluruh masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat, khususnya mobil mewah, agar sebisa mungkin tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi pemerintah. “Dengan demikian, subsidi untuk rakyat kurang mampu, akan benar-benat tepat sasaran," the message. Meski baru beberapa hari terbentuk, Bajaco kini telah
own 15 anggota yang tersebar di seantero Kabupaten Banyuwangi.

Komunitas yang bermarkas di Jalan Raya Srono No. 26 Kedungrejo village, Muncar District, itu mengklaim sudah menyusun sejumlah program, yang diharapkan dapat mendukung kemajuan Banyuwangi. “Silakan bagi yang ingin bergabung, kami dengan senang hati menyambutnya, kata Masruri. (radar)