The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Burn Garbage, Toko Ban Bekas Dilalap Api

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

bakarKABAT – Kebakaran terjadi di toko velg dan ban bekas milik Didik Hermanto, 30, di Jalan Rogojampi, Dayunan Village, District of Kabat, yesterday afternoon. Tidak ada korban dalam kejadian yang berlangsung di siang boling itu. Api yang sudah mulai membesar bisa cepat dipadamkan. Sejumlah ban mobil bekas di UD Dipo Variasi itu habis terbakar, termasuk tumpukan velg mobil di ruang tengah.

“Sebelum api membesar, ada teman yang ke belakang dan melihat api,” terang salah satu karyawan UD Dipo Variasi, Sutikno. Toko velg dan ban mobil bekas itu terbakar sekitar pukul 12.00. When it happened, Didik Hermanto yang tinggal di Perum Sutri, Sobo Village, Banyuwangi District, itu kebetulan sedang tidak ada di lokasi. “Mas Didik sedang keluar,” kata Sutikno kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin.

Menurut Sutikno, kebakaran di ruang terbuka di bagian tengah toko itu bermula saat dirinya membakar sampah di ruang tengah. Tempat itu memang digunakan membakar sampah. “Di dekat tempat sampah itu ada tumpukan ban dan velg bekas," he said. Sutikno mengaku sempat menunggui api yang membakar tumpukan sampah itu. Setelah apinya mati, dia bersama tiga karyawan lain bergeser ke depan untuk memperbaiki ban pelanggan.

“Kalau bekerja, semua karyawan ke depan," he said. Di tengah-tengah memperbaiki ban milik pelanggan, salah satu karyawan bernama Diki ke gudang di belakang. Saat ke belakang, karyawan paling muda di toko itu melihat api membakar sejumlah ban bekas di ruang tengah tersebut. “Kita langsung memadamkan api," he said. Meski sudah berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, tapi api tidak berhasil dipadamkan.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.45 setelah petugas pemadam kebakaran (firefighter) arrived at the scene. “Api sudah berhasil dipadamkan sebelum membakar bangunan,” kata Kapolsek Kabat Iptu A. Imron. The police chief said, api yang membakar toko velg dan ban itu diduga kuat berasal dari ruang tengah. Di lokasi asal api itu, it's clear, salah satu karyawan baru membakar sampah. “Di lokasi kejadian tidak ada aliran listrik," he said. (radar)