PALANGKARAYA – Sore ini (12/8) Persewangi FC akan melakoni laga penentu melawan tim kuat asal Palangkaraya, Kalteng FC. Jika menang, Persewangi akan menggeser posisi Kalteng dari tautan kedua klasemen dan membuka jalan semakin besar untuk bisa lolos ke babak 16 big.
Pelatih Persewangi FC Bagong lswahyudi membawa 18 pemain terbaiknya saat bertandang ke Stadion Tuah Pahoe, markas Kalteng FC. Tim yang tiba sejak Kamis (10/8) siang ini pun sempat menjajal lapangan milik tim tuan rumah sehari sebelum kick off. sadly, ada insiden kecil sempat mengganggu jalannya latihan.
Sejumlah orang tak dikenal menghampiri ruang ganti pemain dan sempat mengancam pemain Persewangi. Pelaku yang berjumah tiga orang ini tampaknya sejak awal memang berniat mengganggu jalannya proses latihan.
Lucky, mereka bisa dihalau oleh salah satu pemain Persewangi, yang juga kebetulan berstatus sebagai anggota Polri, M Irwan Cacomba. “Tadi mereka sempat ribut, mencari pemain nomor punggung delapan. I don't know what the problem is, mereka juga menyiapkan parang,” Kata Cacomba.
Manajer PFC, Hari Wijaya yang juga ada di lokasi menanggapi serius masalah ini. Dirinya berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada pengawas pertandingan. Hari menilai, hai itu termasuk intimidasi kepada timnya.
“Nanti kita akan sampaikan ke PP. Ini seperti Psywar untuk menekan kita. Seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi di sepak bola modern seperti ini. Dari mana juga mereka tahu pemain nomor delapan ini siapa,” cetus Hari.
Meanwhile, berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi para pemain sendiri cukup stabil. Mereka terlihat lepas saat berlatih di lapangan. Meski berambisi menang, namun pelatih Bagong tak ingin tampak tak ingin menekan para pemainnya. Karena jika pemain bisa bermain dengan tenang, Banyuwangi justru mampu melihat peluang untuk mencuri gol dari tim lawan.
Because, jika melihat pertandingan awal di Banyuwangi, para pemain PFC tampak kurang tenang sehingga kesulitan mencetak gol. even though, posisi tim saat itu cukup baik dan bisa menguasai pertandingan.
“Target kita pasti menang. Karena ini satu-satunya peluang yang bagus. Kita sudah evaluasi beberapa pemain, yang jelas kita akan berhati-hati di lini belalang, tapi tetap mencari peluang di depan,” he added.
Persewangi sendiri terlihat membawa beberapa amunisi barunya termasuk striker Marcel Aleksander Kararbo. However, tampaknya Bagong masih akan menyimpan tenaga mantan pemain U-21 Persipura itu sebagai kartu as Persewangi. (radar)
