WONGSOREJO – Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Banyuwangi kembali menggelar khitanan anak keluarga dhuafa, yesterday. Kali ini tempatnya bergeser ke Desa Bimo, Wongsorejo District. Khitan masal diikuti 15 anak yatim dan keluarga dhuafa di wilayah kecamatan paling utara Banyuwangi itu.
Seperti pelaksanaan khitanan anak dhuafa pertama di kecamatan kota Banyuwangi pekan lalu, kemarin Ikatan Dokter Indonesia (WAS) Banyuwangi juga menerjunkan dokter-dokter terbaiknya. Mereka adalah dr. Titik Istirahayu (kepala tim), dr. Eni Kusumawati, dr. Cincin Hari Purwanti, and dr. Purwanto.
Even, dr. Yos Hermawan yang baru dilantik menjadi Ketua IDI Banyuwangi juga bergabung dalam tim IDI itu. Dewan Pertimbangan IDI Banyuwangi dr. Indah Sri Lestari MMRS juga tampak hadir. Mereka dibantu oleh tim paramedis dari PPNI Banyuwangi.
Selain IDI dan PPNI, kegiatan yang dibiayai dana ZIS (zakat, infak, dan sedekah) yang masuk ke Baznas iru juga didukung oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, Radio Sritanjung FM, Radio Rasil Jakarta, dan Radio Suara Habibulloh FM. Juga Camat Wongsorejo Dra. Hj. Sulistiyowati dan H. Ahmad Fawaid (UPZ Wongsorejo).
Ketua Komisioner Baznas Banyuwangi H Samsudin Adlawi mengatakan, khitanan anak dhuafa akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Banyuwangi. Acara di Yayasan Umar Bakrie PAUD-TK Darul Mubtadiin Desa Bimorejo, Wongsorejo kemarin itu merupakan yang kedua.
“Kami masih akan berkeliling di 22 kecamatan lainnya,” tandasnya diamini keempat komisioner Baznas Banyuwangi H Sumiran Al Mutad, H. Herman Suyitno, H. Lukman Hakim, dan Tommy Anwar. (radar)
