The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Sharp turn, Woman from Srono Killed Hit by Honda Scoopy

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Umi Latifah dengan luka di bagian wajah masih menjalani perawatan di UGD RS Rahayu Medika, Srono.

SRONO – Kecelakaan yang melibatkan motor Honda Beat dengan motor Honda Scoopy terjadi di jalan raya Desa Kebaman, Srono . District, Banyuwangi Regency, Friday (23/2/2018).

In the accident that occurred at approx 05.30 that, satu korban meninggal saat dalam perjalanan menuju RS Rahayu Medika Srono. Korban yang meninggal itu adalah, Nur Taswiyah, 60, warga Dusun Gedangan, Desa Sukopuro, Srono . District.

Korban meninggal karena luka cukup parah di bagian kepala. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” terang Kanitlantas Polsek Muncar, Iptu Kateno.

Kecelakaan ini bermula ketika Nur Taswiyah yang mengendarai motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi P 6515 U, melaju dari arah timur. “Korban naik motor sendirian,” the light.

Arrived at the scene, Nur Taswiyah tiba-tiba belok ke kanan menuju SPBU. Along with it, dibelakangnya ada motor Honda Scoopy dengan nomor polisi P 2921 V yang dinaiki Umi Latifah, 20, Hamlet of Palurejo, Sumbersewu Village, Muncar District. “Umi Latifa ini tancap gas akan menyalip motor Honda Beat,” the light.

Pengendara motor Honda Scoopy ini diduga tidak mengira motor yang ada di depannya akan belok kekanan. Karena jarak yang sudah cukup dekat, motor Honda Scoopy ini langsung menabrak motor Honda Beat yang dinaiki korban. “Motor Scoopy menabrak motor Beat,” he said.

As a result of the collision, Nur Taswiyah yang sempat terlempar dari motor dan jatuh ke jalan aspal mengalami luka yang cukup parah. Sedang Umi Latifah menderita luka parah di bagian wajah. “Keduanya kita bawa ke rumah sakit,” he said.

Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit itu, Nur Taswiyah menghembuskan napas terakhir. Sedang Umi Latifah menjalani perawatan khusus. “Kedua motor yang dibuat tabrakan, kita amankan,” he said.