The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Berebut Camping di Pulau Tabuhan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Wisatawan-dari-berbagai-kota-banyak-yang-camping-di-Pulau-Tabuhan,-Desa-Bangsring,-Wongsorejo-saat-long-weekend-kemarin.

Long Weekend, Diserbu Wisatawan

WONGSOREJO – Libur panjang sejak hari Jumat sampai hari Minggu kemarin dimanfaatkan berbagai orang untuk berlibur. Seluruh tempat wisata hampir dipastikan dipenuhi pengunjung. Tidak terkecuali Pulau Tabuhan yang terletak di Desa Bangsring, Wongsorejo District.

Seribu lebih wisatawan mengunjungi pulau terluar dengan pasir pemandangan pasir khas berwarna putih tersebut. Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Ikhwan Arief mengatakan, jumlah pengunjung yang datang ke Bunder Underwater (Circular) sejak hari Jumat (25/3) memang membeludak.

Hari Jumat dan Sabtu kemarin saja untuk wisatawan yang cukup berwisata di Bunder mencapai 3.000 lebih pengunjung per harinya. ”Ke Pulau Tabuhan juga banyak, per hari ada sekitar 500 orang sejak Jumat sampai hari ini (yesterday). Yang camping di Tabuhan ada sekitar 100 people per day,” jelas Ikhwan Arief kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi, yesterday.

He added, banyaknya wisatawan yang mengunjungi Bunder dan Pulau Tabuhan bukan saja didominasi oleh masyarakat lokal Banyuwangi. Wisatawan luar kota seperti Jember, Surabaya, Poor, Situbondo dan kota lainnya juga banyak yang datang ke Bangsring untuk sekadar menikmati pemandangan bawah laut.

Even, turis mancanegara pun banyak yang datang untuk menikmati pemandangan bawah laut di Pantai Bangsring. ”Camping di Pulau Tabuhan juga menjadi tren saat ini. Mereka ada yang membawa tenda sendiri ada juga yang sewa,” kata pria yang juga owner Bunder tersebut.

Selain di Bunder, peningkatan jumlah wisatawan yang menuju Pulau Tabuhan dari Grand Watudodol juga terjadi. Dibandingkan hari biasa, saat long weekend kemarin jumlah pengunjung yang menyewa perahu kepada Kelompok Nelayan Kapal Wisata Bangsring Boat juga membeludak. Per hari ada sekitar 250 orang menuju Pulau Tabuhan maupun yang menuju Pulau Menjangan, Bali.

”Sangat ramai, kami kerahkan 21 kapal campuran dengan kapal nelayan. Pengunjung meningkat 200 persen dari hari biasanya,” terang Irvan Ismadi Putra, Ketua Kelompok Kapal Wisata Bangsring Boat. Banyaknya wisatawan yang ngecamp di Pulau Tabuhan juga tidak menjadi alasan.

Selain bisa menikmati hamparan pasir putih dengan snorkeling di lautan yang tenang dan dangkal, di Pulau Tabuhan merupakan spot yang cocok untuk menyaksikan sunrise dan sunset. It seems, para pengunjung yang menginap di Pulau Tabuhan memang sengaja agar bisa menikmati dua fenomena alam itu sekaligus.

”Sebelum matahari tenggelam kami sudah datang untuk menyaksikan sunset. Nah, pagi harinya kita juga disuguhi matahari terbit yang terlihat jelas dari Pulau Tabuhan ini,” ujar Nanang Sukrisna, salah satu wisatawan asal Situbondo yang camping di Pulau Tabuhan. (radar)