The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Diduga Tumbal Pesugihan, Dua Ekor Kambing Milik Warga Kalibaru Mati Misterius: Bola Mata dan Sepasang Kaki Hilang

diduga-tumbal-pesugihan,-dua-ekor-kambing-milik-warga-kalibaru-mati-misterius:-bola-mata-dan-sepasang-kaki-hilang
Diduga Tumbal Pesugihan, Dua Ekor Kambing Milik Warga Kalibaru Mati Misterius: Bola Mata dan Sepasang Kaki Hilang
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, had a commotion, Monday (29/4).

Dua ekor kambing milik warga setempat, ditemukan mati mengenaskan dengan bola mata dan sepasang kaki hilang.

Dua ekor kambing yang mati misterius itu, milik Ahmad Syarief, 47, warga Dusun Curah Leduk, RT 5, RW 4, dan milik Aldi Alfian rizki, 22, asal Dusun Curah Leduk, RT 4, RW 4.

“Sekitar pukul 06.00, seluruh kambing masih aman di kandang, tapi pukul 08.00, satu kambing mati,” ujar Ahmad Syarief pada Jawa Pos Radar Genteng.

Read Also: Alert! Inilah Sebaran Angka Kasus DBD di Kabupaten Banyuwangi Januari-April 2024, Selengkapnya Cek Disini

Ahmad yang memiliki 12 ekor kambing di kandangnya, kini tinggal 11 goat's tail. Matinya satu ekor kambing itu, membuatnya heran karena dianggap misterius.

“Tidak ada suara dari kandang kambing, padahal kandang kambing dan rumah tidak jauh," he said.

Satu ekor kambingnya yang mati itu, it's clear, kali pertama ditemukan oleh istrinya, Hosimah, 41. Istrinya sempat berteriak dan memanggilnya.

Read Also: Antisipasi Perkara Serupa, Ini yang Akan Dilakukan Pokmas Pengelola Pulau Merah, Banyuwangi

“Saya di rumah langsung menuju kandang, saya lihat salah satu bola mata bagian kiri dan kedua kaki depan sudah hilang,” ungkapnya seraya menyampaikan mengalami kerugian sebesar Rp 4 million.

Menurut Ahmad, kejadian ini tidak hanya terjadi sekali ini saja. Previously, kambing milik tetangganya juga pernah bernasib serupa.

“Dulu juga prnah terjadi, kali ini malah terjadi juga di kandang kambing RT sebelah," he said.

Read Also: Pelajar SMP di Banyuwangi Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Kasek Langsung Ajukan Fogging ke Dinkes

Ahmad menilai kematian kambingnya ini tidak wajar dan menjadi tumbal pesugihan. Especially, berbagai keanehan yang dialami.


Page 2

“Jam 08.00 ditemukan darah masih mengalir dari mata kambing. Tapi tidak ada suara yang terdengar dari rumah, padahal biasanya suara kambing itu terdengar jelas. Apalagi ini sampai dilukai hingga mati,he explained.

Sementara korban lainnya Aldi Alfian Rizki, 22, yang tinggal di Dusun Curah Leduk, RT 4, RW 4, Banyuanyar Village, Kalibaru District. Korban ini kali pertama menemukan kambingnya mati pukul 07.00.

“Tahu ada kambing yang mati saat akan memberi pakan, mata dengan bola mata hilang,He said.

Read Also: Pemkab Banyuwangi Borong Makan dan Minuman Bagi Warga yang Nobar Timnas Indonesia di Depan Pendopo: Ada Sate hingga Bakso

Dengan matinya satu kambingnya, Aldi mengaku kambing yang dimiliki tinggal 10 tail. Kambing yang dirawat ini, sebenarnya milik orang lain.

“Ini kambingnya orang, saya hanya merawat. Kalau milik sendiri ya pasrah saja,” cetusmya.

Disinggung hubungan antara kambing yang mati dengan tumbal pesugihan. Aldi mengaku tidak terlalu memahaminya. It is just, berdasarkan cerita yang diterima kejadian itu benar adanya.

“Kalau kata orang-orang memang digunakan untuk pesugihan, karena kambing mati dengan kondisi yang ganjil," he said.(rei/abi)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Warga yang tinggal di Dusun Curah Leduk, Banyuanyar Village, Kalibaru District, had a commotion, Monday (29/4).

Dua ekor kambing milik warga setempat, ditemukan mati mengenaskan dengan bola mata dan sepasang kaki hilang.

Dua ekor kambing yang mati misterius itu, milik Ahmad Syarief, 47, warga Dusun Curah Leduk, RT 5, RW 4, dan milik Aldi Alfian rizki, 22, asal Dusun Curah Leduk, RT 4, RW 4.

“Sekitar pukul 06.00, seluruh kambing masih aman di kandang, tapi pukul 08.00, satu kambing mati,” ujar Ahmad Syarief pada Jawa Pos Radar Genteng.

Read Also: Alert! Inilah Sebaran Angka Kasus DBD di Kabupaten Banyuwangi Januari-April 2024, Selengkapnya Cek Disini

Ahmad yang memiliki 12 ekor kambing di kandangnya, kini tinggal 11 goat's tail. Matinya satu ekor kambing itu, membuatnya heran karena dianggap misterius.

“Tidak ada suara dari kandang kambing, padahal kandang kambing dan rumah tidak jauh," he said.

Satu ekor kambingnya yang mati itu, it's clear, kali pertama ditemukan oleh istrinya, Hosimah, 41. Istrinya sempat berteriak dan memanggilnya.

Read Also: Antisipasi Perkara Serupa, Ini yang Akan Dilakukan Pokmas Pengelola Pulau Merah, Banyuwangi

“Saya di rumah langsung menuju kandang, saya lihat salah satu bola mata bagian kiri dan kedua kaki depan sudah hilang,” ungkapnya seraya menyampaikan mengalami kerugian sebesar Rp 4 million.

Menurut Ahmad, kejadian ini tidak hanya terjadi sekali ini saja. Previously, kambing milik tetangganya juga pernah bernasib serupa.

“Dulu juga prnah terjadi, kali ini malah terjadi juga di kandang kambing RT sebelah," he said.

Read Also: Pelajar SMP di Banyuwangi Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Kasek Langsung Ajukan Fogging ke Dinkes

Ahmad menilai kematian kambingnya ini tidak wajar dan menjadi tumbal pesugihan. Especially, berbagai keanehan yang dialami.