BANYUWANGI – Bus Kramat Djati nopol B 7934 IS menabrak Truk Fuso nopol AG 9238 FC di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di depan Depan Pintu Keluar SPBU Bangsring, masuk wilayah Dusun Krajan, Bangsring Village, Wongsorejo District, Banyuwangi Regency, Thursday (3/1/2019).
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Originally, truk Fuso tersebut hendak belok kanan. Ternyata dari arah belakang meluncur Bus Kramat Djati yang tengah mendahului beberapa kendaraan lain di depannya.
“Ini yang mungkin tak disangka oleh pengemudi bus sehingga menabrak truk. Akibatnya kendaraan barang itu sampai terguling di jalan,” ujar AKP Prianggo Parlindungan Malau, Kasat Lantas Polres Banyuwangi.
“Versi para saksi, Saiful (20), Tarom (30), maupun Heri (32), truk dan bus berjalan satu arah menuju selatan atau Ketapang,” he continued.
Tiga orang dikabarkan dilarikan ke puskesmas setempat karena mengalami luka. Ketiga korban itu masing-masing menimpa Marzuki (45), pengemudi Fuso yang menderita luka lecet di siku kanan. Warga Sumber Sumber Glagah, Ngeni Wonotirto, Blitar ini telah mendapat perawatan medis.
“Kernet Bus Kramat Djati bernama Darma (46), asal Brebes, Central Java, justru lebih parah. Kecelakaan mengakibatkan luka terbuka pada pergelangan kaki kanan serta patah tulang paha,” added.
Sedangkan Budiman (46), sopir cadangan bus antar kota antar propinsi asal Desa Lampyang Wetan, Kecamatan Gebang, Cirebon, West Java, hanya keseleo di bagian kaki kanannya.
Sopir Kramat Djati yang bertugas mengemudikan moda transportasi darat, Nurhadi (30), penduduk Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Tegal Regency, Central Java, safe.
“Semua korban kita larikan ke Puskesmas Wongsorejo dan telah mendapatkan penanganan medis,” added.
Bus Kramat Djati Diwaktu kejadian memuat 29 passenger, terdiri 10 pria dan 19 women. Tiga orang saksi telah dikorek keterangannya oleh aparat yang turun ke TKP.
