SlNGOJURUH – Harga cabai besar masih belum stabil hingga kemarin (9/6). Even, nilai jual komoditas pertanian berasa pedas tersebut ternyata tetap terpuruk. Petani menjual cabai merah besar Rp. 8000 per Kilogram (KG).
Terpuruknya cabai merah besar di level petani tersebut berlangsung dalam beberapa pekan terakhir. Harga di bawah Rp 10 ribu per Kg itu sudah berlangsung sejak menjelang Ramadan lalu.
“Already 20 hari terakhir ini harga cabai merah sangat murah. Petani pun susah,” keluh Supriyadi, petani cabai merah besar saat panen di Desa Lemahbang Kulon, Singojuruh District, Banyuwangi, yesterday.
He mentions, bahwa harga cabai merah besar itu berkisar di antara Rp 5.000 up to Rp 10 ribu per-Kg. Ternyata hingga kemarin, belum ada tanda-tanda harga cabai merah besar akan naik. “Andaikan harga di atas Rp lO ribu per Kg, petani seperti saya ini bisa lega,” he said.
Karena harga cabai merah besar terperosok dalam beberapa pekan terakhir, banyak tanaman cabai merah yang terpaksa dibiarkan. no doubt, cabai merah besar itu banyak yang membusuk di pohon.
“Mau gimana lagi, mau disemprot juga biayanya mahal. Gak sebanding dengan hasil panennya, ujar lelaki asal Desa Padang, Singojuruh District. Dia mengaaku tidak mengetahui secara persis, apa penyebab terpuruknya harga cabai merah besar tersebut.
Sebagai petani, Supiyadi berharap agar cabai merah besar bisa merangkak naik. Minimal kenaikan harga tersebut bisa diatas Rp 1O ribu. “Harga Rp 12 ribu bagi petani sudah baguslah. Gak usah muluk-muluk,” hope. (radar)
