The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Cairkan Dana Rp 960 Million

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Untuk Bayar Honor Panwascam dan PPL

BANYUWANGI – Setelah molor selama dua bulan, Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Panwaslih) akhirnya membayar honor Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yesterday (8/9). Pembayaran honor PPK dan PPL itu dilakukan secara berjenjang.

Untuk membayar dua bulan honor PPL dan satu bulan honor Panwascam itu, sekretariat Panwaslih mengundang para ketua, secretary, dan bendahara 24 Supervisory Cam, untuk mengambil honor. Dana yang diberikan kepada masing-masing Panwascam tersebut terdiri atas honor anggota dan sekretariat Panwascam, serta anggota PPL di wilayah kerjanya.

Next, Panwascam menyalurkan honor para anggota PPL di wilayah kerja masing-masing. Setiap Panwascam menerima pembayaran sekitar Rp 40 million, sehingga total anggaran yang dikeluarkan Panwaslih kemarin mencapai Rp 960 million.

Atim merinci, dana yang dibayarkan itu terdiri atas honor anggota dan Sekretariat Panawscam bulan Agustus. Pembayaran honor PPL dilakukan untuk masa kerja Juli dan Agustus. “Dana yang diterima masing-masing Panwascam ini juga termasuk pembayaran alat tulis kantor (ATK) and others,” ujar Ketua Panwaslih, Atim Hariyadi.

Atim menjelaskan, pencairan honor PPL tersebut sekaligus menjawab pertanyaan se jumlah anggota Panwascam dan PPL tentang kejelasan honor mereka. It says, sebenarnya pembayaran honor dilakukan pekan lalu.

However, lantaran sekretaris dan bendahara Panwaslih mengalami musibah kecelakaan, pembayaran tertunda hingga baru bisa dilaksanakan kemarin. As reported, belasan anggota Panwascam dan PPL menagih janji Panwaslih Banyuwangi untuk mencairkan honor mereka kemarin (7/9). Mereka menuntut pencairan honor kerja yang hingga pekan kedua September ini belum terbayar.

Anggota Panwascarn Giri, Dharma Setiawan, mengatakan pihaknya datang ke kantor Panwaslih untuk menyampaikan aspirasi anggota PPL dari 24 district in Bumi Blambangan. Because, sejak dilantik pada Juli lalu para anggota PPL belum menerima honor sama sekali.

“ Padahal anggarannya sudah ada. Teman-teman PPL juga sudah melakukan pengawasan tahap-tahap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015, he said. Besides that, honor Panwascam bulan Agustus juga belum terbayar hingga kemarin.

Lantaran kegiatan pengawasan terus dilakukan PPL dan Panwascam, kata Dharma, maka biaya operasional pengawasan tersebut terpaksa ditalangi sendiri oleh para anggota pengawas pemilu tingkat desa, kelurahan dan kecamatan tersebut.

Untuk membiayai operasional pengawasan, teman-teman ada yang jual cincin atau utang terlebih dahulu.” he said. Tidak hanya menuntut honor segera dicairkan, perwakilan PPL dan Panwascam tersebut juga mendesak anggaran alat tulis kantor (ATK) juga segera dicairkan. So far, PPL dan Panwascam bekerja tanpa anggaran ATK. (radar)