The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Caleg PDIP Banyuwangi Temukan Dugaan Pencurian Suara

caleg-pdip-banyuwangi-temukan-dugaan-pencurian-suara
Caleg PDIP Banyuwangi Temukan Dugaan Pencurian Suara
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Banyuwangi

Penghitungan real count pemilih legislatif di Kabupaten Banyuwangi sudah mencapai 69,79%. Melalui pantauan Sirekap, salah satu Caleg PDIP Dapil 3 Jatim Chandra Astan mengaku menemukan kejanggalan. Chandra menduga kejanggalan tersebut mengarah pada indikasi kecurangan dalam bentuk pencurian suara.

Pertama kali tim Chandra Astan melihat perubahan angka suara Sirekap pada 17 February 2024, o'clock 13.40 WIB, Awalnya perolehan suara Chandra Astan dari 8.800 suara turun menjadi 8.157 voice.

Chandra Astan menegaskan, dia dan timnya menghitung secara mandiri dari data-data penghitungan di lapangan yang dikumpulkan oleh para saksi. According to him, awalnya penghitungan suara di lapangan sama dengan yang ada di Sirekap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini data KPU diawal masih cukup valid, sama seperti penghitungan yang kami lakukan. Namun mulai tanggal 17 itu ada yang janggal. Suara saya seperti hilang misterius sebanyak 723 voice,” ungkap Chandra kepada detikJatim, Tuesday (20/2/2024).

Ia lalu terus memantau perkembangan perolehan suaranya secara intensif. Until 17 Februari sekitar pukul 19.30 WIB, suaranya bertambah menjadi 11.088.

Setelah operasional Sirekap terhenti total pada Minggu (18/2), Chandra Astan dan tim kembali menemukan dugaan pencurian suara dengan jumlah kehilangan lebih banyak pada Senin (19/02), dengan kehilangan suara mencapai 2.224 voice.

Dalam laman Sirekap pada 17 2024 Februari pukul 19.00 WIB, suara Chandra Astan mencapai 11.088. However, on 19 February 2024 o'clock 14.00 WIB, suara Chandra Astan turun drastis menjadi 8.864. Even, pantauan terakhir pada 20 February 2024, tadi pagi pukul 06.00, suara Chandra Astan tersisa 7.479

Ini jelas tidak mungkin, saksi yang kami terjunkan saja 7.722 yang jelas deklarasi dukungan untuk kami. Lalu suara saya bahkan sekarang di bawah jumlah saksi,” tegas Chandra Astan.

Ia menduga ada upaya-upaya culas yang dilakukan oleh sekelompok orang, baik itu penyelenggara maupun peserta pemilu. Ia menilai suara rakyat telah menjadi komoditas yang diperjualbelikan di pasar pemilu.

Ini tidak pantas dan tidak benar, saya dengan sekuat tenaga ingin demokrasi ini berjalan sehat. Mulai tanpa politik uang dan menjadikan suara rakyat sebagai amanah di pundak wakil rakyatnya,” tutur Chandra Astan.

Pendukung saya, mereka orang-orang kecil berhati bersih dan tulus. Dirayu pakai uang, sembako, dan lainnya tidak mempan tetap konsisten memilih saya. Saya tidak ikhlas suara saya dicuri dan dipakai oleh calon-calon wakil rakyat yang culas,”he continued.

Chandra Astan dan tim telah mengumpulkan sejumlah bukti kecurangan dan memegang C hasil yang hitungannya berbeda dengan Sirekap. Ia pun akan membawa hal tersebut ke mahkamah internal partai untuk mendapatkan keadilan.

Berikut data kesenjangan hitung suara tiga caleg PDIP Dapil 3 East Java. Pada hitungan suara Chandra Astan terus mengalami penurunan, sementara untuk Caleg Sonny Tri Danaparamita dan Ina Ammania justru sebaliknya:

17 February 2024

O'clock 13.45 WIB

Chandra A 8.880- Sonny TD 17.594

Inna Ama 18.348

O'clock 14.56 WIB

Candra A 8.157- Sonny TD 18.182

Inna Ama 18.669

O'clock 19.30 WIB

Chandra A 11.088- Sonny TD 26.562

Inna Ama 25.888

19 February 2024

O'clock 11.00 WIB

Chandra A 9.061- Sonny TD 41.362

Inna Ama 35.880

O'clock 14.00 WIB

Chandra A 8.864- Sonny TD 42.110

Inna Ama 36.428

20 February 2024

O'clock 06.00 WIB

Chandra A 7.479- Sonny TD 42.963

Inna Ama 38.004

Watch Video “Puluhan Petugas Pemilu Meninggal, Pemerintah Sampaikan Belasungkawa [prawns:Video 20detik] (irb/dte)