PESANGGARAN– Forpimka Pesanggaran bersama Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, mendatangi SDN 9 Sumberagung yang tengah membangun pagar kemarin (6/12). Rombongan Forpimka yang dipimpin Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono itu meminta rencana pembangunan pagar dihentikan, karena fondasi terlalu maju hingga makan badan jalan.
“Kami beri teguran,” cetus Camat Pesanggaran, Educate Joko Suhono. Menurut Camat Didik, teguran yang dilakukan karena posisi fondasi terlalu menjorok ke jalan. In fact, fondasi dianggap maju sekitar 2,5 meter dari garis batas yang ditentukan.
“Bangunan itu kita lihat kok terlalu maju, lalu kita ingatkan,He said. Camat Didik menilai teguran yang disampaikan itu bukan karena kesalahan, tapi lebih pada kesalahpahaman saja. Therefore, pihak kecamatan tidak mau teguran itu merugikan dan menghambat proses pekerjaan. Pihaknya juga memberi ganti rugi untuk perbaikan.
“Tadi kita melarang, tapi kita juga kasih ganti rugi, kasihan sudah dipasang cukup panjang,” jelasnya.Salah satu pekerja, Karman,47, mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan teguran itu. Only, kenapa teguran itu dilakukan setelah bangunan di kerjakan.
“Mestinya ya kemarin-kemarin sudah diingatkan," he said. Fortunately, light him, setelah itu camat bersedia memberi ganti rugi, sehingga kerugiannya tidak terlalu besar. “Pak Camat dan Pak Lurah memberi ganti rugi, kita tidak terlalu dirugikan," he explained.(radar)
