BANYUWANGI – Calon jamaah haji (CJH) yang akan berangkat dari Banyuwangi mendapat luberan dua orang dari Jember. Bila sebelumnya jumlahnya 791 person, now become 793 person. 793 CJH yang akan berangkat itu didominasi kaum perempuan. Persentase perempuan mencapai 52,59 percent. Mereka akan di berangkatkan Kamis (3/10) coming. Kepala Seksi Urusan Haji Kementerian Agama (Ministry of Religion) Banyuwangi Mukhlis mengatakan, jumlah CJH asal Banyuwangi baru difi nalkan kemarin.
”Jumlahnya 793 person,” kata Mukhlis. Sebelum menerima dua jamaah dari Jember, sebenarnya dua kursi kosong itu sudah di tawarkan kepada CJH asal Banyuwangi. in fact, empat calon haji yang sudah memenuhi syarat justru menyatakan tidak sanggup berangkat dan minta diundur tahun depan. “Jadi tambahan kita ambilkan dari Jember," he explained. According to Mukhlis, CJH sebanyak 793 itu akan tergabung dalam kelompok terbang (klo ter) 53 and 54. Tidak semua jamaah berasal dari Banyuwangi. ada delapan CJH asal Jember dan satu orang asal Jakarta.
“Sebelumnya, there is 2 CJH asal Banyuwangi yang keluar dan berangkat dari Surabaya,” ungkapnya Mukhlis menyebut, tahun ini sebenarnya ada 897 CJH yang sudah siap berangkat. But, dari jumlah itu, ternyata ada pengurangan 101 jamaah karena ada pengurangan kuota sebesar 20 percent. “Setelah ada pengurangan kuota 20 percent, CJH Banyuwangi berkurang 101 person," he said. Selain berkurang 101 person, masihkata dia, there is 11 CJH yang tidak bisa berangkat tahun ini.
From 11 CJH itu, call him, lima CJH minta penundaan pemberangkatan, satu CJH tidak bisa berangkat karena kecelakaan, dan lima CJH lain meninggal dunia. “Setelah ada pengurangan, penundaan, die, dan kecelakaan, jumlah CJH Banyuwangi menjadi 793 that person,he explained. From 793 CJH yang akan berangkat, call him, CJH laki-laki sebanyak 376 person or 47,41 percent. CJH perempuan sebanyak 417 person or 52,59 per sen. “Jadi yang berangkat haji tahun ini lebih banyak perempuannya,” ungkap Mukhlis. (radar)
