The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Dapat Sepuluh Orgil

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

dBANYUWANGI – Petugas penertiban dari Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol) Banyuwangi menggelar razia orang gila (orgil) dan gelandangan pengemis (flat ) yesterday (21/7). In this raid, petugas berhasil menggaruk sepuluh orgil yang berkeliaran di pusat Kota Gandrung dan sekitarnya.

Para orgil yang terjaring razia itu selanjutnya dikirim ke kantor Dinas Sosial, Labor, and Transmigration (Disosnakertrans) Banyuwangi. “Semua orgil yang terjaring razia ini, kita serahkan ke kantor Dinsosnakertran,” terang Kepala Bidang (Head of Division) Penertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum an Tranmas) Banyuwangi PP Satpol, Agus Wahyudi.

According to Agus, razia orgil yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin Satpol PP. Hampir setiap pekan, petugas selalu dilaksanakan operasi orgil, flat, razia kos-kosan, dan sejumlah tempat yang diduga sering digunakan untuk mesum. “Ini operasi rutin,He said. Meanwhile, sepuluh orgil tersebut diamankan dari Desa Kedayunan, District of Kabat, di sekitar pusat kota, dan wilayah di Kecamatan Kalipuro, Turns, dan Glagah.

Sepuluh orang yang terjaring razia ini, semuanya orgil," he said. Agus mentions, orgil yang berkeliaran di Banyuwangi dan sekitarnya ternyata masih cukup banyak. Even though all this time, pihaknya sudah rutin dalam menggelar operasi. “Kami juga heran, yang namanya orgil dan gelandangan kok masih ada,He said.

Ditanya kemungkinan ada kiriman dari daerah lain, Agus mengaku tidak tahu menahu. Only, kini telah ada kesepakatan bersama dari empat kepala Satpol PP yakni Satpol PP Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi untuk tidak saling membuang orgil. “Kayaknya kok kecil kalau ada pengiriman dari daerah lain, sudah ada kesepakatan," he said.(radar)