Banyuwangi – Regent of Banyuwangi Ipuk Fiestiandani together with 16 other regional heads from across Indonesia departed for Singapore on Tuesday (22/11/2022). They are appointed by the Ministry of Communication and Information (Ministry of Communication and Information) RI untuk mengikuti Digital Leadership Academy sampai Sabtu (26/11/2022).
“Kesempatan yang diberikan oleh Kementerian ini, should be used as best as possible to increase knowledge, insight and inspiration for leadership in the region. We got a lot of insight on how to become leaders who have digital vision to solve public problems," said Ipuk.
While in Singapore, continued Ipuk, he took part in a number of sharing sessions with Asian digital business players. Like with Kiyoung KO, Director for The Asian & Pacific Training Center for ICT for Development.
The regional leaders also visited a number of digital-based institutions in the lion's head country. Among them with Amazon Web Services (AWS) Singapore, Government Technology Singapura dan Government Investment Corporation (GIC) Singapore, Public Servide Division Singapura.
“Semoga dari serangkaian pertemuan tersebut, bisa menjadi pembuka untuk membangun jejaring internasional bagi pembangunan di Banyuwangi. Seperti Amazon yang rupanya tertarik dengan konsep Smart Kampung Banyuwangi," explained Ipuk.
Kegiatan short course demikian, added Ipuk, memiliki dampak yang signifikan jika dilakukan dengan baik. Ia mencontohkan ketika Banyuwangi diundang untuk mengikuti short course pelayanan publik di Azarbaijan pada 2019. Dari kursus singkat tersebut, membuahkan hasil Mall Pelayanan Publik yang merupakan salah satu pioner di Indonesia.
“Tidak menutup kemungkinan, ada inspirasi baru yang nanti bisa diaplikasikan di Banyuwangi. Terutama untuk pengembangan program smart kampung yang selama ini telah dikembangkan di Banyuwangi," he concluded.
Besides that, Ipuk juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenkominfo. Tidak semua kepala daerah memiliki kesempatan yang demikian. “Semoga ada yang bisa diterapkan nantinya di Banyuwangi. Khususnya untuk penguatan layanan digital di sini," he explained. (*)
