The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Rolled by the waves, Two Fishing Boats Damaged

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Kapal-speed-Bintang-Surya-yang-berhasil-dievakuasi-rusak-berat-kemarin-sore

PURWOHARJO – Kecelakaan laut terjadi di Pantai Grajagan, Purwoharjo District, Banyuwangi, yesterday (2/8). Dua kapal speed milik nelayan terbalik saat melintasi perairan Plawangan. There were no fatalities in that incident.

However, dua unit kapal milik nelayan rusak berat. Kapal cepat milik nelayan yang mengalami kecelakaan itu adalah kapal speed berbahan fiber bernama lambung Aqua WSSL milik Misnawati, 50, residents of Dusun Grajagan Pantai, RT 2, RW 01, Grajagan village, Purwoharjo District.

Kapal yang kedua adalah kapal Bintang Surya milik Gendong, 56, residents of Dusun Grajagan Pantai, RT 2, RW 1, Grajagan village, Purwoharjo District. Kapal speed berbahan fiber Aqua WSSL milik Misnawati mengalami kecelakaan sekitar pukul 10.00.

Pagi itu kapal yang akan digunakan melaut itu ditumpangi dua anak buah kapal (abb). Kedua ABK bisa selamat setelah berenang ke tepi. Mereka adalah Sarozi, 70, dan Ali, 25, keduanya warga Dusun Grajagan Pantai, Grajagan village, Purwoharjo District, Banyuwangi.

Besides that, ada dua nelayan yang menumpang kapal tersebut. Mereka nunut menuju kapalnya yang parkir di tengah laut. Kedua nelayan yang menumpang itu adalah Slamet, 45, dan Prayit, 30, Hamlet of Palurejo, Tembokrejo Village, Muncar District. Kedua penumpang itu juga selamat setelah berenang menepi.

“No casualties, tapi kapalnya rusak berat,” ujar anggota Pos TNI AL Grajagan, Koptu Sentot Wiratmoko. Menurut Sentot, kecelakaan itu mengakibatkan cadik kapal patah. Besides that, mesin genset kapal jatuh dan tenggelam.

“Saat kecelakaan itu terjadi, ketinggian ombak mencapai 3,6 meter,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin (2/8). Meanwhile, kecelakaan kedua terjadi sekitar pukul 14.30 yesterday. Kapal nelayan dengan nama lambung Bintang Surya milik Gendong dengan nakhoda Misdi, 54, terbalik setelah diterjang ombak tinggi saat melintas di perairan Plawangan.

“Jadi dalam sehari itu ada dua kejadian,” jelas Koptu Sentot Wiratmoko. Kecelakaan kapal yang kedua, jelas Sentot, juga tidak ada korban jiwa. It is just, kondisi kapal yang didatangkan dari Cilacap itu rusak berat. Posisi kapal terbalik saat dihajar ombak. Selain mesin hilang, semua alat tangkap di kapal tersebut juga hilang terseret arus.

“Kerugian sekitar Rp 12 million," he explained. Untuk menghindari kecelakaan terjadi lagi, Sentot berharap para nelayan lebih waspada. Saat melintas di perairan Plawangan, nelayan diminta lebih berhati-hati karena cuaca sedang tidak bersahabat. “Ombak sedang tinggi, para nelayan harus berhati-hati,He said. (radar)