Meanwhile, Meteorological Agency, Climatology, and Geophysics (BMKG) memprediksi gelombang tinggi di Selat Bali dan Laut Selatan Banyuwangi akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Lantaran berpotensi menimbulkan bahaya, petugas stasiun BMKG Banyuwangi mengimbau agar warga selalu waspada saat beraktivitas di laut.
Confirmed yesterday (18/6), Kepala Stasiun BMKG Banyuwangi, Atmaji Putro mengatakan, gelombang tinggi tersebut disebabkan angin ti- mur yang bertiup dengan kecepatan sekitar 15 knot atau setara dengan 30 km/jam sampai 35 km/hour. Menurut Atmaji, sejak kemarin hingga tiga hari ke depan tinggi gelombang di Laut Selatan Banyuwangi mencapai tiga meter lebih.
"Because of that, kami mengimbau nelayan, khususnya yang menggunakan perahu kecil, agar waspada. Jangan melaut terlalu jauh dari bibir pantai dan segera menepi di sore hari," he said. Tidak hanya di Laut Selatan, gelombang tinggi juga terjadi di Selat Bali. Tinggi gelombang di perairan yang memisahkan Pulau Jawa dan Bali itu berkisar antara satu sampai 1,5 meter.
“Penyelenggara penyeberangan harus berhati-hati,He said. Meanwhile, cuaca di wilayah Bumi Blambangan hingga beberapa hari ke depan diprediksi relatif cerah. However, mendung masih berpotensi terjadi pada malam hari. “Kelembaban udara mencapai 60 percent up 80 percent. Memang cukup basah, tapi tidak sampai hujan," he concluded. (RADAR)
