The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Diprotes Warga, Kandang Ayam di Kembiritan Disegel

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Petugas-Satpol-PP-menyegel-salah-satu-kandang-milik-Winarto-agar-tidak-digunakan-hingga-izin-turun-kemarin.

ROOFTILE – Kandang ayam milik Winarto, 35, in the hamlet of Krajan 2, Kembiritan Village, Tile District, akhirnya disegel Satpol PP Banyuwangi. Tindakan tegas petugas penertiban milik Pemkab Banyuwangi dilakukan karena ternak ayam itu tidak memiliki izin.

Tiga kali surat peringatan dikirim Satpol PP tidak pernah dihiraukan pemilik. Dalam penyegelan itu, petugas Satpol PP dibantu anggota Sabhara Polres Banyuwangi, petugas Denpom Banyuwangi, dan petugas teknik peternakan Kecamatan Genteng.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Nuril Falah, mengatakan penyegelan itu dilakukan karena tempat usaha milik Winarto itu tidak dilengkapi izin. Especially, warga sekitar banyak yang mengeluh. “Kita segel karena tidak ada izin dan ada keluhan masyarakat,he explained.

Setelah ada penyegelan ini, light him, pemilik kandang ayam bisa mawas diri dan mengurusi izin. Sampai izin belum turun pemilik diminta tidak merusak segel yang telah dipasang. “Pemilik diharapkan tidak merusak segel," he said.

Penyegelan yang dilakukan itu, it's clear, masih memberi toleransi terhadap ayam yang kini masih diternak di kandang yang lain. But, usai panen kandang tersebut tidak bisa diisi ayam lagi. “Untuk kandang yang ada ayamnya kita beri toleransi sampai panen," he said.

Menyikapi penyegelan itu, chicken coop owner, Winarto, mengaku akan mengadu ke Dinas Peternakan dan bupati Banyuwangi terkait penyegelan itu. “Saya menghormati Satpol PP yang telah menyegel,He said.

It is just, dirinya menyayangkan sikap ketua RW dan Kepala Desa Kembiritan, Suryadi, yang terkesan memihak dan berat sebelah dalam menangani kandang ayam miliknya itu. “Mestinya memediasi, bukan malah bilang suara satu orang dengan seratus orang menang mana,he explained.

Winarto menyebut, keluhan yang disampaikan warga itu sebenarnya tidak murni masalah lalat dan bau kotoran ayam. Ada alasan khusus hingga salah satu oknum menggerakkan warga untuk menolak kandangnya.

“Saya punya bukti ada warga yang tidak tahu soal tanda tangan. Katanya ada yang untuk bantuan langsung,” jelasnya sembari menunjukkan surat pernyataan.

Kepala Desa Kembiritan, Suryadi, menegaskan sikap pemerintah desa selama ini mengacu pada laporan dan keluhan warga. Dalam menangani kasus itu pihaknya tidak memihak, hanya menjalankan prosedur demi kebaikan warga yang lebih banyak. “Kita tetap berdasar laporan warga,he explained. (radar)