The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Attacked by wild dogs, 11 Dead Goat's Tail

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Warga Tidur di Kandang untuk Jaga

PURWOHARJO-Warga Dusun Kaliboyo, Kradenan Village, Purwoharjo District, terutama yang memiliki ternak kambing, beberapa hari ini tidak bisa tidur nyenyak. They, harus rela tidur di kandang kambing sambil mengawasi ternaknya itu.

Sikap waspada warga itu, karena sepekan terakhir kampungnya diserang oleh anjing liar. Hanya dalam sepekan ini, at least 11 ekor kambing milik Tondo Wiyono, 52, meninggal secara mendadak dengan tubuh penuh luka. “Jaga-jaga ada serangan anjing lagi,” cetus Tondo Wiyono, 52, warga RT 3, RW 5, Dusun Kaliboyo, Kradenan Village, Yesterday's Purwoharjo District (2/8).

According to Wiyono, selama tiga hari berturut-turut kandang miliknya yang terisi 32 goat's tail, diserang oleh anjing liar. as a result, 11 ekor kambing mati dengan tubuh tercabik-cabik. “Yang menyerang itu sangat
mirip anjing," he said.

Serangan pertama itu, light him, terjadi pada Jumat (24/7). Binatang buas yang mirip anjing, at 03.00, datang dan menyebabkan satu ekor kambing miliknya mati. Malam berikutnya, around 00.30, anjing itu datang lagi.

“Malam kedua kita gagalkan, tapi semua kambing seperti stres," he said. Pada malam ketiga, light him, terjadi usai salat magrib. Pada malam itu, 10 ekor kambing miliknya diketahui sudah mati dengan tubuh tercabik-cabik.“ Malam ke tiga ini, saya tahu kandang sudah berantakan, from 10 ekor kambing yang mati, dua diantaranya sempat hidup tapi akhirnya mati juga," he said.

Wiyono mengaku sempat melihat kawanan binatang seperti anjing lari dari kandang kambingnya. Tapi yang membuatnya penasaran, dua kandang yang berisi kambing dalam kondisi utuh. even though, dirinya untuk mengambil kambing mengalami kesulitan.

“Dua kandang kambing masih utuh, tapi kok bisa hilang," he said. After that incident, warga yang memiliki kambing memilih tidur di dekat kandangnya. Itu dilakukan untuk menjaga agar ternaknya selamat. “Tetangga yang punya kandang sekarang tiap malam jaga dikandang,He said.

Sedang Wiyono sendiri memilih untuk menjual puluhan kambing miliknya.“Sisa kambing saya jual semua, karena kambing-kambing itu seperti stres, saya takut kalau terus diperlihara hasilnya tidak bagus," he said. Meanwhile, kepala Desa Kradenan, HadiHarsono, mengaku belum tahu ada kambing yang mati karena diduga diserang oleh anjing liar.

“Saya belum pernah mendapat laporan ada kambing banyak yang mati itu,He said. Karena belum mendapat laporan, dirinya juga belum bisa menentukan langkah atau imbauan kepada masyarakat. “Saya juga tidak menghimbau apa-apa, wong saya juga belum mendapat laporan," he said. (radar)