The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law, Social  

Ditinggal Ceramah, Motor Kiai Diembat

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PESANGGARAN – Maling se peda motor yang satu ini tergolong nekat. Dia nekat mencuri motor milik seorang kiai yang tinggal di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Pencuri yang kini mendekam di ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran itu adalah Edi Prasetyo, 19, warga Dusun Truko, Karangsari Village, Sempu Kecamatan District.

Korbannya adalah Kiai Muhammad Fadil, seorang pengasuh pesantren. Pesanggaran Police Chief, AKP Supriyadi, melalui Kanit Binmas Aiptu Lipur mengatakan, kasus pencurian sepeda motor tersebut sebenarnya terjadi pada 27 last july. at that time, korban sedang mengisi pengajian di rumahnya. Motor miliknya diparkir di samping musala.

Musala itu tepat berada di depan rumahnya. Nah,tiba-tiba datang pelaku ke rumah korban dan menemui se orang santri bernama Affandi. “Kepada Affandi, pelaku minta tolong diantar pulang ke rumahnya di Sempu,” kata Lipur. Mendengar permintaan tersebut, Affandi minta izin kepada sang kiai untuk mengantarkan pelaku pulang ke rumahnya.

Tanpa keberatan dan curiga, korban langsung mengizinkan santrinya tersebut. Begitu mendapat izin, Affandi mengajak seorang temannya bernama Arif Widiyanto agar ikut mengantar pelaku. Saat berhenti, pelaku minta naik motor sendirian dengan alasan ingin membeli pulsa dan rokok. Affandi dan Widiyanto diminta menunggu di tempat tersebut. strange, setelah ditunggu sampai lama, ternyata Ady Prasetyo tak kembali.

Kedua santri itu pun kebingungan sampai akhirnya memilih melaporkan kejadian itu ke polisi. on the report, aparat Pol-sek Pesanggaran langsung melakukan koordinasi dengan beberapa polsek terdekat, seperti Siliragung dan Bangorejo. Berkat kerja keras dan kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian, lusa kemarin pelaku berhasil ditangkap di rumahnya, dan kini dijebloskan ke ruang tahanan Mapolsek Pesanggaran. “Barang bukti berupa sepeda motor juga kita amankan,” said Lipur. (radar)