Perampokan Nasabah Bank di Depan Irama
BANYUWANGI – Before Ramadan, tensi kejahatan di Banyuwangi mulai naik. Penjahat pun tidak pandang bulu dalam mencari mangsa. Because of that, Masyarakat diminta lebih waspada. Seperti yang terjadi di depan eks gedung bioskop Irama di Jalan Nusantara, Village of Mandar, yesterday.
The robbers managed to get away with Rp 70 million after breaking a BCA customer's car window. The number of robbers is estimated at six people and riding three motorbikes. The victim of the robbery was Achman Sahna, 71, residents of Dusun Krajan, Ketapang Village, Kalipuro District. “Uang itu saya taruh di jok de- pan dan saya masukkan dalam tas kresek warna hitam,” kata Achman Sahna usai kejadian.
Perampokan itu terjadi pukul 15.00. Originally, korban menjual salah satu mobilnya ke salah satu koperasi di Banyuwangi. Dalam transaksi jual- beli mobil itu, pengurus koperasi membayar bayar menggunakan cek. Cek itu langsung dicairkan di kantor BCA Jalan PB. Sudirman, Banyuwangi. “Saya baru dari BCA untuk mengambil uang itu," he said.
Next, korban menunggang mobil Toyota Innova bernopol P 828 VB menuju warung langganannya di depan eks gedung bioskop Irama, di Jalan Nusantara. “Saya sudah langganan kopi di warung itu,” ungkapnya saat ditemui wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Mapolsek Blambangan kemarin sore. Saat asyik minum kopi, korban mendengar suara orang memecah kaca mobilnya.
Saat dirinya berdiri, ada tiga orang di sekitar mobilnya dan langsung kabur ke arah barat. “Pelakunya tiga orang, naik dua motor," he said. Melihat ada gelagat yang kurang baik, korban segera berlari ke mobilnya. It turns out, kaca mobil bagian kiri sudah pecah. Uang senilai Rp 70 juta yang ditaruh di jok depan raib. “Uang itu akan saya gunakan membeli sapi,"Account". Blambangan Police Chief, AKP Ary Murtini, melalui Kanitreskrim Iptu Edy Purwanto mengaku masih melacak para pelaku. “Keterangan sejumlah sak- si, pelaku diduga enam orang dan naik tiga motor,He said. (radar)
