The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Gelar Operasi Pasar, Satu Ton Beras Murah Ludes Dalam Sehari

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Masyarakat-rela-antre-untuk-mendapat-bahan-pokok-dalam-kegiatan-operasi-pasar-yang-digelar-di-Pasar-Banyuwangi-kemarin-(

Operasi Pasar Digelar Lebih Cepat dari Jadwal

BANYUWANGI – Lonjakan harga-harga bahan kebutuhan pokok yang terus meroket memaksa Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Jatim menggelar operasi pasar (OP) lebih cepat dari rencana awal. Semua kegiatan OP itu akan digelar mulai besok (1/6).

But, karena harga sejumlah kebutuhan pokok terus bergerak, kegiatan OP dimajukan menjadi 28 Mei kemarin. Operasi pasar pertama di Banyuwangi digelar di Pasar Banyuwangi selama dua hari pada Sabtu (28/5) dan Senin kemarin (30/5).

Pasar murah tersebut mendapat perhatian besar masyarakat. In just a matter of hours, empat komoditas pokok, yakni beras, minyak goreng, flour, dan gula langsung ludes terjual. Seperti yang tampak kemarin pagi, masyarakat ramai-ramai mendatangi stan OP di depan Gedung Juang.

Mereka rela antre panjang secara tertib untuk membeli kebutuhan pokok yang disediakan dengan harga miring. Pemandangan itu tentu berbeda dengan pelaksanaan OP pada tahun-tahun sebelumnya. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan (Scattered) Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo, through the Head of Division (Head of Division) trade, Sujoko, mengatakan alokasi beras yang ditargetkan 6,5kuintal dalam satu hari harus ditambah untuk memenuhi permintaan masyarakat.

“Yang paling laris adalah beras, realisasi distribusi selama sehari mencapai satu ton lebih,he said yesterday. Komoditas lain, seperti minyak goreng yang dialokasikan 750 liter, tepung terigu 200 kilogram, dan gula pasir 750 kilogram, per hari tidak mendapatkan alokasi tambahan.

“Tiga komoditas ini masih belum ada penambahan. Kita lihat dulu 1 Juni nanti bagaimana minat masyarakat terhadap tiga komoditas ini,” kata Sujoko. Jadwal OP ini dimajukan karena ada instruksi Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, karena harga sejumlah kebutuhan pokok terus naik signifikan.

Terlebih harga gula yang saat ini mencapai Rp 16.500 up to Rp 17.000 per kilogram. Empat komoditas yang dijual di operasi pasar sudah mendapat subsidi dari pemerintah daerah sehingga harganya lebih murah dari harga rata-rata di pasaran.

Seperti harga beras kelas premium hanya dijual Rp 8.750 per kg. Selisih Rp 1.000 dari harga beras yang berada di pasaran. Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per liter, gula pasir Rp 12.750 dan tepung terigu Rp 7.250 per kg. Pembelian setiap komoditas dibatasi, setiap orang hanya diperbolehkan masing-masing dua paket.

Untuk beras pembelian maksimal 10 kg atau 2 Thing, cooking oil 2 liter dan gula pasir 2 Kg. Pelaksanaan OP akan berlanjut hingga 30 next June. OP akan digelar di dua titik yang berbeda setiap harinya. Yang menjadi target sasaran lokasi adalah 20 pasar yang tersebar di Banyuwangi. Di antaranya Pasar Banyuwangi, Smooth, Rogojampi, Songgon, Rooftile, dan Sumbergondo. (radar)