Banyuwangi – Warung Upgrading Program (WeNak) yang digagas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk menggenjot ekonomi arus bawah kembali disalurkan. Year 2023 ini ada 664 warung kecil akan menerima bantuan tersebut.
“Semoga dengan bantuan ini, bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Jika dilihat nominalnya, tidak seberapa memang, namun jika kita kelola dengan baik, sangat mungkin ini akan membantu,” terang Ipuk saat menyerahkan bantuan tahap pertama kepada 124 penerima di Kantor Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Thursday (4/5/2023).
Ipuk juga berpesan untuk menggunakan bantuan tersebut sebagai sarana menambah peralatan atau modal usaha. “Jangan sampai dihabiskan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau untuk membayar kredit dan sebagainya. Belikan alat atau jadikan modal,” he said.
Bantuan WeNak ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro. Dengan bantuan sebesar sejuta rupiah, diharapkan bisa dipergunakan untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya.
Ipuk added, untuk tahun ini, bantuan WeNak akan diberikan kepada 664 penerima. Tahun sebelumnya, already have 565 warung kecil yang telah menerima bantuan yang dimulai sejak 2021 this.
Penyaluran program ini akan dilakukan secara bertahap. “Ini merupakan pengajuan tahun-tahun sebelumnya. Then, oleh petugas dilakukan survey ke lapangan untuk memastikan kelayakannya. Setelah itu baru diproses pemberkasannya," explained Ipuk.
Bantuan tersebut disambut dengan gembira oleh para penerima. Salah satunya adalah Masripah. Old women 65 that year, mengaku akan mempergunakan bantuan tersebut untuk menambah barang dagangannya.
“Untuk menambah jualan,” ungkap penjual kopi dan gorengan asal Desa Genteng Kulon tersebut.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Aprilia (42 year). Perempuan dengan empat anak yang berjualan aneka rujak tersebut, mengaku akan membeli sejumlah peralatan untuk menunjang warungnya.
“Saya mau beli blender. Untuk tambah jualan minuman,” ungkap perempuan asal Simbar, Kecamatan Cluring tersebut.
Meanwhile, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviantie menambahkan, bahwa program WeNak tersebut tidak hanya bersumber dari APBD.
“Kita juga menerima program CSR untuk turut berpartisipasi. Besides 664 penerima yang berasal dari APBD, juga ada yang dari CSR. Jadi program ini setidaknya akan menyasar pada 700 lebih warung kecil,” clear.
Selain dengan WeNak, imbuh Nanin, untuk menunjang program kerja Bupati Banyuwangi dalam mengakselerasi ekonomi arus bawah, telah dilakukan sejumlah pelatihan dan pendampingan. “Pada tahun ini kita akan melatih 2.595 People who want to become entrepreneurs will also be given assistance with supporting business tools,he explained.
Ongkos kirim gratis bagi pelaku UMKM juga akan dilakukan kembali dengan menyasar 500 UMKM. Seiring dengan fasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) and Home Industry Food certification (PIRT) to MSME actors. (*)
