SEBLANG.COM – Warga sekitar PDS Srono, Dusun Krajan, Desa Kebaman Kecamatan Srono, dikejutkan sosok laki – laki paruh baya bersepeda meninggal dunia di lokasi. suddenly, warga yang mengetahui kejadian ini langsung berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (crime scene) lantaran penasaran dengan sosok warga yang meninggal mendadak tersebut, sekaligus melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Srono, Monday (31/01/2022).
AKP. Achmad Junaedi Kapolsek Srono, membenarkan kejadian yang berlangsung sekitar Pukul 15.10 WIB. Menurutnya identitas warga yang meninggal dunia adalah Bambang Sugito (60) pensiunan guru warga Dusun Mangunrejo Rt 04 Rw 01, Blambangan Village, Muncar District. Pihaknya yang datang bersama petugas medis Puskesmas Kebaman, menduga pria tersebut meninggal karena serangan jantung.
The chronology, around o'clock 14.45 WIB saksi Nurhayati (55) residents of Dusun Krajan, Kebaman Village, Srono . District, seusai menarik sumbangan masjid di depan gedung GNI Srono, Dusun Krajan Rt 05 Rw 01, Kebaman Village, melihat korban menaiki speda gayung lipat, secara zig – zag seperti hendak jatuh. Karena itu saksi menyuruh korban untuk beristirahat, dan menyuruh melepas masker helm yang dikenakan korban. Kemudian korban beristirahat di warung yang tutup.
Tidak lama kemudian, saksi melihat korban sudah dalam keadaan sujud ke arah timur dengan keadaan badan sudah mulai membiru. Melihat kondisi korban, saksi kejadian langsung menghubungi petugas kepolisian. Dari laporan tersebut petugas kepolisian datang bersama petugas medis di TKP.
Di lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti milik korban berupa satu unit sepeda gayung lipat warna hitam merk Elemen, sebuah helm warna hitam merah, kaos warna abu – abu, celana pendek warna hitam, sepasang sepatu olahraga warna hitam, dan kaos kaki warna putih motif hitam.
“Hasil pemeriksaan medis di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, korban meninggal dunia karena serangan jantung,” jelas Kapolsek Srono AKP. Achmad Junaedi.
Source : https://seblang.com/2022/01/31/gowes-di-srono-pensiunan-guru-tewas-mendadak/
