The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Habis Panen Balapan Merpati

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Merpati-jantan-beradu-cepat-menuju-merpati-betina-yang-dipegang-pemilik-di-arena-latihan-Desa-Karangdoro,-District-Tegalsari,-yesterday.

TEGALSARI – Lahan persawahan yang kosong setelah masa panen di Desa Karangdoro, Tegalsari District, dimanfaatkan sebagian warga untuk balapan merpati kemarin (10/6). Balapan merpati yang dilaksanakan di tengah persawahan itu cukup ramai. Dalam sepekan, mereka bermain hanya tiga hari, namely Friday, Saturday, and Sunday.

“Ini untuk persiapan lomba,” cetus Miseri, 45, salah satu pemilik merpati balap. Untuk meningkatkan kemampuan merpati, mereka menerapkan aturan jarak yang berbeda setiap hari. Hari Jumat jarak tempuh sekitar 600 meter, kemudian hari Sabtu berjarak 800 meter, dan Minggu jaraknya 1.200 meter. Jarak itu yang disepakati Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI).

“Ini yang berjarak 600 meter masih butuh latihan," he said. Menurut Miseri, merpati balap yang sudah siap lomba bisa memiliki harga yang cukup fantastis. As a comparison, untuk merpati miliknya dan milik teman-temannya, itu rata-rata harganya mulai Rp 500 ribu hingga Rp 2 million. Jika sudah memenuhi standar dan pernah memenangi lomba balap, harga bisa melambung hingga mencapai puluhan juta rupiah.

“Harganya yang ini masih murah, kalau yang menang bisa sampai Rp 30 million,he explained. Hal senada disampaikan Rohman, 26. Warga Karangdoro yang juga melatih merpatinya itu mengaku kalau merpati yang dimiliki masih belum siap lomba. Therefore, setiap ada latihan bersama selalu menyempatkan ikut. “Ini juga masih belum siap, ini latihan bersama," he said. (radar)