The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Hari ke-6, Pendaftaran Bacaleg di KPU Banyuwangi Masih Sepi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Masa pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi memasuki hari ke-6. Sejak dibuka Rabu 4 July 2018 yesterday, belum ada satu pun yang datang mendaftar.

However, Komisioner KPU Banyuwangi, Suherman mengatakan sejumlah partai terus melakukan konsultasi terkait syarat kelengkapan pendaftaran bakal caleg tersebut.

Sampai dengan hari ini hari ke 6 hari Senin tanggal 9 July 2018 belum ada partai politik yang melakukan pengajuan. Hasil konfirmasi dari kasubak teknis saya hanya sebatas LO itu masih konsultasi-konsultasi,” ujar Suherman, Monday (9/7/2018).

Kata Suherman, diperkirkan bakal ada 800 lebih bakal caleg yang akan mendaftar ke KPU Banyuwangi. Jumlah itu berdasarkan asumsi jika 16 partai politik yang lolos verifikasi mendaftarkan kadernya sesuai pagu maksimal. He said, di Kabupaten Banyuwangi setiap partai politik berhak mendaftarkan 50 orang bakal caleg sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Banyuwangi.

Yang pertama tentang syarat partai, mereka harus ada tanda tangan partai, keterwakilan 30 persen perempuan termasuk penempatanya,” kata Suherman.

Suherman menambahkan, pengajuan bacaleg, dilakukan masing-masing parpol yang lolos verifikasi tingkat pusat. Bacaleg nantinya tersebar di lima daerah pemilihan di Kabupaten Banyuwangi.

Suherman menjelaskan partai politik peserta peserta pemilu 2019, diberi waktu hingga tanggal 17 July, untuk mendaftarkan bakal calegnya ke KPU Banyuwangi. “Pendaftaran bakal caleg akan ditutup tepat pukul. 00.00 Wib atau jam 12 night. Setelah masa pendaftaran, nantinya ada masa perbaikan selama satu minggu,” he concluded.

Dalam masa perbaikan ini bakal caleg yang sudah mendaftar diberi kesempatan untuk memperbaiki berkas persyaratan pendaftaran calegnya sebelum nantinya ditetapkan sebagai daftar caleg tetap (DCT) pemilihan legeslatif 2019 akan datang.