CLURING – Hari kedua ujian nasional (nail) untuk siswa kelas XII SMU/sederajat kemarin (17/4), berjalan lebih lancar dibandingkan pelaksanaan pada hari pertama. Salah satu indikatornya, kasus kekurangan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) yang terjadi di beberapa sekolah, tidak lagi terjadi.
Pantauan wartawan koran ini di sejumlah sekolah di wilayah Banyuwangi bagian selatan menyebutkan, semua siswa yang terdaftar unas bisa mengikuti ujian yang sangat menentukan kelulusan tersebut. Di SMA Negeri 1 Cluring, for example, from 225 siswa yang terdaftar, seluruhnya bisa mengikuti ujian kemarin.
Sehari sebelumnya, pelaksanaan unas di SMA Negeri 1 Cluring sempat diwarnai kejadian yang cukup membuat guru dan siswa kelabakan. How not, sekolah tersebut mengalami kekurangan LJUN sebanyak 10 sheet. Lucky, pihak sekolah bertindak cepat menyisir ke sekolah-sekolah terdekat. Result, kekurangan bisa diatasi dengan LJUN cadangan milik SMA Negeri 1 Purwoharjo.
“Syukurlah pada pelaksanaan unas hari ini (yesterday), kekurangan LJUN tersebut tidak terulang. Mudah-mudahan sampai unas berakhir hari Kamis mendatang, semuanya berjalan lancar,” harap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Cluring, Siswo Hariningsih. Meanwhile, ketika ditanya bagaimana siswa yang belum kebagian LJUN tersebut mengerjakan soal, Siswo menjelaskan bahwa siswa-siswa itu diimbau sementara menandai pilihan jawabannya di lembar soal.
"So, setelah mendapat LJUN, siswa-siswa tersebut tinggal memindahkan jawabannya ke lembar jawaban yang semestinya,he explained. Meanwhile, pelaksanaan unas di SMA Negeri Darussholah, Singojuruh, juga berjalan lancar. Di sekolah yang satu ini, jumlah siswa yang terdaftar unas mencapai 120 person.
Dan sampai pelaksanaan hari kedua kemarin, seluruhnya bisa mengikuti ujian. “Alhamdulillah sampai hari ini seluruh siswa yang terdaftar unas bisa mengikuti ujian dengan baik. Mudah-mudahan selama pelaksanaan unas berakhir, tidak ada hambatan berarti” ujar Humas SMA Negeri Darussholah, Fatoni. (radar)
