Acara ini diikuti sejumlah organisasi profesi kesehatan, such as the Indonesian Doctors Association, Indonesian Midwives Association, Indonesian National Nurses Association, Indonesian Pharmacists Association, and the Association of Indonesian Environmental Health Experts. Turut hadir perwakilan instansi pendidikan kesehatan, health service provider, juga para pelaku therapist tradisional.
Ipuk mengajak seluruh stakeholder kesehatan untuk memperkuat upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Di antaranya lebih mengoptimalkan program mal orang sehat untuk mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat.
“So people don't just go to the Puskesmas when they are sick, but we invite you to check and detect early when you are healthy. For example, bagi yang memiliki risiko suatu penyakit, segera rutinkan berkonsultasi agar tidak sampai jatuh sakit," said Ipuk.
Mulai dari konsultasi kesehatan gratis, konsultasi pengenalan potensi lewat sidik jari, pengukuran massa tulang hingga usia sel, promosi obat herbal, akupunktur, hingga kuis kesehatan berhadiah. Semua dilakukan untuk mengkampanyekan hidup sehat.
Besides that, juga dihadirkan talkshow oleh influencer kesehatan, dr. Ayman Alatas. Kehadiran dr. Ayman ini mendapat antusias yang tinggi dari para pengunjung. High school students and the general public were present to hear tips and tricks related to skin health.