The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Hebat! Di Tangan Pria Ini, Arang Banyuwangi Diekspor ke Korea

Arang hasil produksi Mashud ini diminati Korea
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Arang hasil produksi Mashud ini diminati Korea

GAMBIRAN-Usaha pembuatan arang ternyata cukup menggiurkan. Saat musim hujan seperti saat ini, permintaan justru malah banyak. Para pedagang sate dan ikan bakar, banyak yang memesan.

Salah satu perajin arang, Mashud, 69, warga Dusun Mulyorejo, Desa Wrnginrejo, Gambiran District, mengungkapkan permintaan arang kini meningkat. Peningkatan ini karena banyak produsen yang tidak mampu memproduksi akibat hujan. So that, persediaan di pasar menjadi berkurang. “Usaha arang rumahan tidak bisa produksi karena hujan,He said.

Selain permintaan lokal yang tinggi, light him, permintaan arang dari luar negeri cukup tinggi, terutama dari negara timur tengah dan Korea. Every month, berapa pun jumlah arang yang memenuhi standar bisa dikirim ke korea. “Kita dapat permintaan tiga kontainer dari Korea," he said.

It is just, he continued, peluang itu tidak bisa diambil karena mengalami sedikit kesulitan dengan ketentuan yang diinginkan importir dari Korea. Arang yang diminta Korea itu, ukuran panjang delapan centimeter. “Panjang arang delapan centimeter ini agak menyulitkan,he explained.

Mashud mengungkapkan jika permintaan itu disanggupi, harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memotong bahan baku kayu sebelum diproses menjadi arang. Sedangkan harga arang yang diinginkan Korea hanya selisih Rp 300 per kilogram.

“Harga arang di pasar lokal Rp. 3.500 tanpa ukuran panjang delapan centimeter, sedang di Korea berani membeli Rp 3.600 per kilogram dengan syarat panjang delapan centimeter," he said. (radar)