ROGOJAMPI – Warga yang tinggal di Desa Badean, District of Kabat, dan Desa Krangbendo, Rogojampi Kecamatan District, dihebohkan adengan turunnya hujan es sore kemarin (29/1). Butiran putih yang mirip es itu jatuh berbarengan dengan turunnya hujan deras di dua desa tersebut. Hujan es yang terjadi di Desa Badean itu sempat digunakan mainan oleh anak-anak. But, tidak sedikit orang tua yang merasa heran dengan hujan es tersebut.
“Selama ini tidak pern ah ada hujan es, kayaknya baru kali ini,” cetus Sahlan, residents of Dusun Krajan, Badean Village. Menurut Sahlan, hujan es yang terjadi di desanya itu terjadi sekitar pukul 15.00. Saat ada hujan es, sebagian besar warga di kampungnya masuk ke rumah karena hujan turun cukup deras. “Awalnya hujan de ras sekali, lalu ada hujan es,” . katanya Saat hujan es terjadi, Sahlan berada di dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara keras di genting rumahnya. Dia pun mengira itu hanya hujan biasa “Suaranya memang cukup keras di genting. Di asbes semakin keras lagi," he said.
Lama-lama Sahlan penasaran. Dia pun keluar rumah. Sahlan kaget bukan kepalang karena ternyata hujan yang m nimbulkan suara keras itu tidak berupa air, melainkan berupa butiran putih seperti es. “Butirannya cukup besar. Sebesar ujung jari orang dewasa,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi. Terkait hujan es di Desa Badean itu juga disampaikan Sunandi. According to him, hujan es tersebut juga dirasakan warga Desa Karangbendo, Rogojampi Kecamatan District. “Warga banyak yang melihat hujan es,” terang warga yang rumahnya di timur wisata Alam Indah Lestari (AIL), Karangbendo Village, Rogojampi Kecamatan District, the.
Butiran es yang turun berbarengan dengan hujan itu, it's clear, digunakan bermain warga. Especially, call him, hujan es tersebut dianggap fenomena aneh dan jarang terjadi. “Tapi hujan es tersebut tidak berlangsung lama," he said. Meanwhile, guyuran hujan deras kembali menimbulkan genangan di beberapa lokasi sore kemarin. Ruas Jalan Brawijaya, Jalan Adisucipto, and several other places, sempat tergenang air sore itu. Hujan disertai angin juga membuat be berapa pohon tumbang. Pohon palem di depan Gedung Korpri, A Street. well, am bruk. Kondisi yang sama juga terjadi di tepi Jalan Raya Kedayunan, District of Kabat. Di lokasi tersebut, sebatang pohon ambruk dan sebagian batangnya melintang di badan jalan. (radar)
