BANYUWANGI – Erupsi Gunung Kelud yang berlokasi di perbatasan Kediri dan Blitar tampaknya tidak berpengaruh terhadap kondisi Gunung Ijen. Meski aktivitas kegempaan gunung yang tersohor dengan blue fi re nan memesona itu sempat naik, hal itu bukan disebabkan meletusnya Gunung Kelud. Data yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dua hari sebelum erupsi Gunung Kelud, tepatnya Selasa (11/2), Gunung Ijen mengalami gempa vulkanik dangkal sebanyak empat kali dan satu kali gempa tektonik jauh.
on wednesday (12/2) terjadi sekali gempa vulkanik dalam, enam kali gempa vulkanik jauh, sekali gempa tektonik jauh, dan sekali gempa tremor Pada hari “H” meletusnya Gunung Kelud, Thursday to be exact (13/2), terjadi peningkatan jumlah gempa vulkanik dangkal menjadi delapan kali. Di hari yang sama juga terjadi sekali gempa tektonik jauh. Sehari pasca erupsi Gunung Kelud, namely Friday (14/2), terjadi delapan kali gempa vulkanik dangkal di Gunung Ijen. On Saturday (15/2) aktivitas kegempaan sempat turun, yakni “hanya” terjadi lima kali gempa vulkanik jauh.
However, di hari yang sama terjadi dua kali gempa tremor dan dua kali embusan asap. Di hari Minggu (16/2), aktivitas kegempaan kembali meningkat, di antaranya tiga kali gempa vulkanik dalam, sembilan kali gempa vulkanik dangkal, tiga kali embusan, dan dua kali gempa tektonik jauh. Dikonfi rmasi kemarin (17/2), Kepala Pos Pemantauan Gunung Api (GAPP) Ijen, Bambang Hery Purwanto mengatakan, erupsi Gunung Kelud tidak berpengaruh terhadap kondisi Gunung Ijen.
“Belum ada pengaruh erupsi Gunung Kelud terhadap Gunung Ijen. To date (yesterday), status Gunung Ijen masih tetap waspada (level II),' he said over the phone. Hery menambahkan, area sejauh satu kilometer (km) dari puncak kawah harus steril dari aktivitas warga. Dear, informasi yang terima wartawan koran ini, masih banyak warga yang melakukan aktivitas di sekitar puncak kawah gunung di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso tersebut.
Ditanya terkait masih banyaknya warga yang beraktivitas di kawasan puncak Gunung Ijen, Hary menegaskan hal itu di luar kewenangannya.”Itu di luar kewenangan kami. Kewenangan kami hanya memberi rekomendasi zona steril," he concluded. (radar)
