BANYUWANGI – Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 28 Lingkungan Sumbersawo, Tukangkayu Village, Banyuwangi District/Regency, Nanang Subiyanto (55) meninggal dunia karena kelelahan. Nanang meninggal dunia di rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB, Tuesday (22/4/2019).
Istri korban, Juhariyah (54) mengaku kepergian suaminya mengejutkan seluruh keluarga. Because, selama ini suaminya tak pernah mengeluhkan sakit dan tidak punya riwayat sakit baik itu jantung, diabetes ataupun penyakit lainnya. At that time, suaminya hanya mengaku capek setelah menjadi petugas KPPS.
“Saat itu istirahat di kamar. Waktu akan meninggal itu kedip-kedip saja terus tidak sadarkan diri,” kata Juhariyah seperti dilansir dari Detikcom, Wednesday (24/4/2019).
Guna memastikan kondisi sang suami, lanjut Juhariyah, keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit. But honey, belum sempat ditangani dengan intensif, nyawa Nanang Subiyanto tak bisa di tolong.
“Kata dokter serangan jantung. Sempat kita bawa ke rumah sakit Fatimah,” he added.
Aktivitas Nanang Subiyanto sebelum dan sesudah pemilu serentak 2019 terbilang sangat tinggi. Mulai dari persiapan pembuatan TPS, pemungutan dan penghitungan suara hingga pelaporan di Kelurahan, dilakukannya dengan kerja ekstra.
“Bapak tidak pernah sambat. Semua dilakukan sendiri. Bahkan saat penghitungan tidak mau diganti. Malah saat mengirim kotak dan surat suara disopiri sendiri mobilnya. Anggota lain juga menyertai ke kelurahan,” ungkap Juhariyah.
Meanwhile, pihak keluarga belum mendapatkan santunan sepeninggal suaminya. However, pihak keluarga tidak terlalu mengharapkan santunan tersebut.
“Doakan saja suami saya bisa masuk surga. Semoga perjuangan bapak diterima Allah SWT,” pungkas Juhariyah.
