The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law, Social  

Isi Toko Emas Dikuras

PECAH: Kaca etalase toko emas Cemerlang di Desa Jajag, Gambiran District, Banyuwangi, yesterday afternoon.
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
PECAH: Kaca etalase toko emas Cemerlang di Desa Jajag, Gambiran District, Banyuwangi, yesterday afternoon.

6 Perampok Beraksi di Siang Bolong

IMAGE – Perampokan di siang bolong menggeger-kan warga Desa Jajag, Gambiran District, Banyuwangi, yesterday afternoon (18/4). Kawanan perampok bersenjata celurit yang diduga berjumlah enam orang itu menguras isi toko perhiasan emas Cemerlang di Jalan Juanda 23, Gambiran District.

Kawanan perampok tersebut terbilang nekat. Mereka beraksi di saat situasi sekitar pertokoan sedang ramai. Therefore, tidak heran jika warga menduga komplotan perampok tersebut sangat profesional. Just imagine, dalam waktu kurang dari tiga menit, mereka telah berhasil menguras habis perhiasan yang dipajang di etalase toko tersebut.

The information gathered by the journalists of this newspaper stated, peristiwa it u terjadi sekitar pukul 12.10. Warga yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian tiba-tiba dikejutkan suara kaca pecah. Suara pecahan kaca itu ternyata berasal dari toko perhiasan yang saat kejadian sedang ditinggal pemiliknya menjalani perawatan di salah satu rumah sakit (RS) in Banyuwangi.

Sang pemilik toko kebetulan sedang menjalani operasi caesar . Beberapa saksi mata mengatakan, pelaku berjumlah enam orang. Mereka datang ke toko emas Cemerlang mengendarai tiga unit sepeda motor. Dua di antaranya sepeda motor sport, dan satu sepeda motor lain berjenis skuter matik. “Saya tidak tahu persis kejadiannya.

Yang saya lihat, tiga dari enam perampok itu masuk ke toko dan langsung memecah kaca etalase menggunakan kapak. Tidak sampai tiga menit, para pelaku yang seluruhnya mengenakan helm teropong itu kabur ke arah selatan,” ujar seorang warga yang saat kejadian sedang berada di toko elektronik, tepat di depan toko emas tersebut.

Another source mentions, dua pelaku yang masuk ke toko emas tersebut memegang senjata tajam jenis celurit, dan seorang lain bersenjata kapak. Kapak inilah yang digunakan memecah kaca etalase setebal satu centimeter itu. “Setelah menguras etalase bagian depan, para pelaku langsung naik ke atas sepeda motor.

Rupanya sudah ada tiga pelaku yang bersiaga di atas tiga sepeda motor. Quickly, mereka kabur ke arah selatan, yakni menuju Simpang Lima Desa Jajag,” jelas sumber yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan tersebut. Lucky, para pelaku tidak melukai satu pun pekerja toko perhiasan tersebut.

even so, kerugian akibat kejadiantersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Because, para pelaku menguras habis perhiasan yang disimpan dalam kaca etalase tersebut. “Seluruh perhiasan yang digondol pelaku merupakan perhiasan yang dipajang di etalase depan.

Perhiasan yang dipajang di etalase sebelah kiri dan kanan masih aman,” ujar seorang personel polisi usai memeriksa tempat kejadian. Meanwhile, petugas Polsek Gambiran yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi di sekeliling toko tersebut. Beberapa saat berselang, petugas unit identifikasi Polres Banyuwangi juga datang ke tempat kejadian perkara (crime scene).

Kasatreskrim Polres, AKP Dewa Putu Eka, juga ikut memeriksa lokasi kejadian. Kepada sejumlah wartawan, Gambiran Police Chief, AKP Ibnu Mas’ud menjelaskan, pelaku berjumlah enam orang men-gendarai tiga sepeda motor. “Mereka mengenakan jaket dan helm warna hitam,he explained. AKP Ibnu menambahkan, tiga dari enam pelaku masuk toko perhiasan emas Cemerlang dan langsung memecah kaca etalase dengan martil.

“Dua pelaku lain membawa sajam (sharp weapon) jenis celurit,” imbuh Kapolsek Mas’ud. Masih menurut Kapolsek Ibnu, nilai kerugian masih belum bisa diketahui secara pasti hingga sore kemarin. Because, pemilik toko emas tersebut sedang menjalani operasi kelahiran anaknya. "So, kami belum bisa mengetahui angka pasti kerugian. Pemilik belum bisa dimintai keterangan. When it happened, hanya ada beberapa pekerja di dalam toko tersebut," he concluded. (radar)